Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Polie L Mihing mengimbau warga di kabupaten itu agar memangkas pohon yang rawan tumbang, untuk menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan saat angin kencang.
“Jumat (19/2) kemarin hujan disertai angin kencang terjadi di Kuala Kurun, Kecamatan Kurun yang menumbangkan sejumlah pohon,” ucap Polie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Sejauh ini dia tidak mendapat kabar adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut, akan tetapi, belajar dari peristiwa tersebut, dia mengimbau kepada warga agar memangkas pohon yang rawan tumbang.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini mengimbau, warga memangkas pohon yang sudah tua dan tinggi, khususnya yang berada di dekat rumah serta tiang dan kabel listrik.
“Lebih baik pohon yang rawan tumbang dipangkas, dari pada tumbang dan menimpa rumah, kendaraan atau bahkan menimpa kita. Itu yang harus dihindari,” tutur politisi Partai Hanura ini.
Lebih lanjut, Polie juga mengimbau kepada warga, khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai, agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir atau tanah longsor, mengingat hujan masih sering terjadi di daerah itu.
Dia meminta kepada pemerintah desa/kelurahan agar segera melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas, jika di desa atau kelurahan mereka terjadi bencana alam, baik banjir, tanah longsor maupun lainnya.
“Segera lapor kepada BPBD Gumas, agar dapat dilakukan tindakan penanganan,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini.
Terpisah, Denar (32), warga Kuala Kurun mengatakan hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat (19/2) lalu membuat pohon di dekat rumahnya tumbang dan hampir menimpa kendaraan bermotor miliknya.
“Untungnya pohon yang tumbang itu tertahan atap garasi dan tidak sampai mengenai kendaraan saya. Bahkan salah satu tetangga saya ada yang sebagian atapnya sampai rusak karena diterjang angin,” jelas Denar.