Kepsek di Barsel diharapkan perkuat fungsi manajemen
Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah Eddy Raya Samsuri menyebut, kepala sekolah kini bertindak sebagai manajer dan bukan lagi guru yang diberi tugas tambahan.
"Kepala sekolah harus lebih fokus pada fungsi manajemen yang diharapkan dapat mengangkat kinerja sekolah dan mutu pendidikan," katanya di Buntok saat melantik 42 kepala sekolah TK, SD dan SMP, Senin.
Oleh karena itu, kinerja kepala sekolah akan dievaluasi dalam setiap tahunnya dan evaluasi itu meliputi komponen tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru.
Dikatakannya, hasil penilaian kinerja tersebut akan menjadi bahan dalam pemberhentian, penugasan maupun perpanjangan masa tugas saudara sebagai kepala sekolah.
Untuk itu, kepala sekolah yang baru dilantik diharapkan menjadi teladan yang baik dalam menjalankan tugas, disiplin, serta memiliki visi yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya berharap kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar bekerja dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan," harapnya.
Eddy Raya Samsuri juga mengingatkan kepala sekolah yang baru dilantik terhadap pesan Ki Hajar Dewantara dengan semboyan "ing ngarsa sung tulada" yang mengandung arti kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang harus bisa memberi teladan atau contoh tindakan yang baik kepada guru dan siswa.
Kemudian "ing madya mangun karsa" yang mengandung arti kepala sekolah harus bisa menciptakan prakarsa dan ide untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Setelah itu "tut wuri handayani" yang mengandung arti kepala sekolah harus bisa memberikan dorongan dan arahan kepada guru dan siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Su'aib mengatakan pelantikan kepala sekolah bertujuan mengisi kekosongan dan penyegaran jabatan kepala sekolah TK, SD dan SMP yang ada di Barito Selatan.
"Kepala sekolah yang dilantik ini, mereka yang sudah bersertifikat yang lulus seleksi substansi dan diklat calon kepala sekolah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dengan LPPKSPS Kemendikbud," tambah Suaib.
Ia menjelaskan, sebanyak 42 kepala sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari 17 orang kepala sekolah SMP, 24 orang kepala sekolah SD, dan 1 orang kepala sekolah TK.
"Sebanyak 42 orang kepala sekolah yang dilantik itu untuk mengisi kekosongan 36 jabatan kepala sekolah dan pergeseran sebanyak enam orang," jelas Su'aib.
"Kepala sekolah harus lebih fokus pada fungsi manajemen yang diharapkan dapat mengangkat kinerja sekolah dan mutu pendidikan," katanya di Buntok saat melantik 42 kepala sekolah TK, SD dan SMP, Senin.
Oleh karena itu, kinerja kepala sekolah akan dievaluasi dalam setiap tahunnya dan evaluasi itu meliputi komponen tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru.
Dikatakannya, hasil penilaian kinerja tersebut akan menjadi bahan dalam pemberhentian, penugasan maupun perpanjangan masa tugas saudara sebagai kepala sekolah.
Untuk itu, kepala sekolah yang baru dilantik diharapkan menjadi teladan yang baik dalam menjalankan tugas, disiplin, serta memiliki visi yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya berharap kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar bekerja dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan," harapnya.
Eddy Raya Samsuri juga mengingatkan kepala sekolah yang baru dilantik terhadap pesan Ki Hajar Dewantara dengan semboyan "ing ngarsa sung tulada" yang mengandung arti kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang harus bisa memberi teladan atau contoh tindakan yang baik kepada guru dan siswa.
Kemudian "ing madya mangun karsa" yang mengandung arti kepala sekolah harus bisa menciptakan prakarsa dan ide untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Setelah itu "tut wuri handayani" yang mengandung arti kepala sekolah harus bisa memberikan dorongan dan arahan kepada guru dan siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Su'aib mengatakan pelantikan kepala sekolah bertujuan mengisi kekosongan dan penyegaran jabatan kepala sekolah TK, SD dan SMP yang ada di Barito Selatan.
"Kepala sekolah yang dilantik ini, mereka yang sudah bersertifikat yang lulus seleksi substansi dan diklat calon kepala sekolah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dengan LPPKSPS Kemendikbud," tambah Suaib.
Ia menjelaskan, sebanyak 42 kepala sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari 17 orang kepala sekolah SMP, 24 orang kepala sekolah SD, dan 1 orang kepala sekolah TK.
"Sebanyak 42 orang kepala sekolah yang dilantik itu untuk mengisi kekosongan 36 jabatan kepala sekolah dan pergeseran sebanyak enam orang," jelas Su'aib.