Legislator minta Pemkab Seruyan terus perhatikan kondisi pelaku usaha

id DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Masfuatun ,Kabupaten Seruyan,perhatikan kondisi pelaku usaha saat pandemi COVID-19,Anggota DPRD Kabupaten S

Legislator minta Pemkab Seruyan terus perhatikan kondisi pelaku usaha

Anggota DPRD Seruyan Masfuatun di Kuala Pembuang, (15/2/2021). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

KUALA PEMBUANG, Seruyan (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Masfuatun mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat melalui instansi terkait, agar bisa terus memperhatikan kondisi para pelaku usaha di tengah pandemi COVID-19.

"Memperhatikan pelaku usaha di masa pandemi COVID-19 sangat penting, agar mereka bisa melakukan usaha dengan lancar tanpa adanya kendala,” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurut Anggota DPRD Seruyan itu, dengan adanya pandemi seperti ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada khususnya dari segi penghasilan atau keuntungan yang diperoleh.

"Jadi, Pemkab Seruyan harus memperhatikan ini, baik itu berupa pemikiran ataupun program pendanaan, sehingga bisa membantu masyarakat pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya," ungkapnya.

Masfuatun mengatakan di masa seperti ini memang sedikit sulit untuk mendapatkan keuntungan yang banyak bagi para pelaku UMKM sehingga diperlukan adanya langkah yang harus diambil untuk penanggulangan seperti memberikan suntikan dana permodalan dan lain sebagainya.

Baca juga: DPRD Seruyan ingatkan kontraktor terkait waktu pekerjaan

"Bantuan tersebut sangat diperlukan sekali oleh pelaku usaha, apalagi di Kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini banyak sekali industri-industri kecil menengah baik itu yang bergerak disektor kuliner dan lain sebagainya dan pasti sedikit banyak mereka merasakan dampak dari COVID-19 ini," beber dia.

Ia menambahkan, untuk mempertahankan sektor usaha tersebut sanga penting dilakukan sehingga dapat meminimal terjadinya gejolak atau dampak perekonomian masyarakat akibat pandemi COVID-19.

"Mungkin dari sisi pemasaran yang terhambat dan lain sebagainya, karena memang baik itu transportasi dan orang-orang juga sekarang lebih bayak, makanya seberapa waktu lalu saya pernah bilang di masa sekarang ini dapat untung sebesar lima persen saja itu sudah besar," demikian Masfuatun.

Baca juga: Pencegahan karhutla Seruyan harus ditingkatkan

Baca juga: Promosi destinasi wisata Seruyan diharapkan sasar perusahaan

Baca juga: DPRD Seruyan harapkan swasembada pangan di masa pandemi COVID-19