Pembangunan rumah singgah permudah warga Bartim berobat

id Pembangunan rumah singgah permudah warga Bartim berobat, Bartim, Barito timur, Ampera

Pembangunan rumah singgah permudah warga Bartim berobat

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah akan mewujudkan pembangunan rumah singgah untuk membantu warga yang berobat di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah, RSUD Tamiang Layang maupun puskesmas.

“Kita akan mewujudkannya pada tahun 2022 nanti, sebagai bentuk peningkatan pelayanan bidang kesehatan, khususnya kepada warga kurang mampu,” kata Bupati Bartim Ampera YA Mebas di Tamiang Layang, Selasa.

Rumah singgah diharapkan bisa mempermudah masyarakat, apalagi warga kurang mampu yang tinggal jauh di pelosok desa. Mereka memerlukan tempat untuk singgah ketika ada ingin mendapatkan perawatan atau pelayanan kesehatan.

Tempat tinggal sementara ini dikhususkan untuk warga Bartim yang tengah berobat jalan di RSUD Tamiang Layang. Pemerintah daerah akan menyediakan tempat untuk keluarga pasien berobat, terlebih harus menginap. 

Inisiatif pembangunan rumah singgah ini muncul karena adanya keluhan dari warga pelosok di Bartim yang kesulitan ketika harus berobat. Mereka kebingungan ketika harus tinggal sementara sewaktu saat menunggu berobat lanjutan.

“Yang menunggu pasien dibatasi hanya satu orang saja. Biaya untuk makan minum juga rencananya akan ditanggung Pemkab Bartim,” kata Ampera AY Mebas.

Pembangunan rumah singgah diharapkan bisa terwujud karena kondisi warga yang tempat tinggalnya jauh untuk berobat di RSUD Tamiang Layang, bisa terbantu, khususnya dari segi biaya dan waktu. 

Salah satu upaya yang dilakukan  Pemkab Bartim saat ini yakni menginstruksikan para tenaga kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan warga di wilayah kerja masing-masing. Jika ditemukan ada warga sakit dan tidak mampu dan tidak terdaftar BPJS supaya mendapat penanganan serius. 

“Jika tidak terdaftar BPJS pun tetap harus dibantu dan biayanya ditanggung dengan bukti bahwa warga tersebut benar orang tidak mampu,” kata Ampera.

Pembangunan rumah singgah diharapkan mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat sebagai upaya mewujudkan pelayanan yang lebih baik di bidang kesehatan kepada masyarakat. Ini juga merupakan bagian upaya mewujudkan Bartim sehat, cerdas dan sejahtera.

Baca juga: Mengaku anggota Polda Kalteng, polisi gadungan ini ditangkap di Kaltim

Baca juga: Ini layanan cepat untuk masyarakat yang diluncurkan PN Tamiang Layang

Baca juga: Bupati pastikan program ekonomi kerakyatan di Bartim terus dikawal