Pramuka di Kalteng diharapkan menjadi duta perubahan di masa pandemi
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan, peran Pramuka sejatinya di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) agar bisa menjadi duta perubahan.
"Senantiasa mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya penerapan protokol kesehatam 4M," katanya saat bersilaturahmi bersama pengurus Kwartir Cabang Sukamara di Aula Kecamatan Jelai, Selasa.
4M dimaksud, yakni memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Ivo mendorong Pramuka untuk senantiasa berpartisipasi membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, yakni dengan menggencarkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.
Untuk itu Satuan Tugas Pramuka Peduli perlu disiagakan dan terus meningkatkan keterampilan para anggota Pramuka, sehingga senantiasa siap ditugaskan sesuai tufoksi yang dimiliki.
Namun Ivo mengingatkan, agar para anggota Pramuka tetap senantiasa menjaga kondisi fisik, jasmani dan rohani sehingga saat turun ke lapangan benar-benar dalam kondisi prima dan siap.
Lebih lanjut ia meminta agar sinergi antara Program Kwarnas, Kwarda dan Kwarcab dapat terus diperkuat dan ditingkatkan, serta jalinan silaturahmi maupun komunikasi tetap terjalin dengan baik.
"Dengan Kwarcab Sukamara kami koordinasinya juga baik. Kami juga mengalokasikan dana untuk memberikan sejumlah bantuan ke Kwarcab Sukamara dalam persiapan jambore," katanya dalam rilis yang disampaikan Diskominfosantik Kalteng tersebut.
Sementara itu mengenai sejumlah usulan yang disampaikan kepada pihaknya, akan ditindaklanjuti. Dalam kesempatan itu, Ivo juga menyerahkan bantuan berupa masker kepada Kwarcab Sukamara yang merupakan simbolis untuk kwarcab se-Kalteng.
Dalam kegiatan silaturahmi ini, turut hadir sejumlah pengurus Kwartir Daerah Pramuka Kalimantan Tengah, para pengurus Kwartir Cabang Sukamara, serta ketua ranting.
"Senantiasa mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya penerapan protokol kesehatam 4M," katanya saat bersilaturahmi bersama pengurus Kwartir Cabang Sukamara di Aula Kecamatan Jelai, Selasa.
4M dimaksud, yakni memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Ivo mendorong Pramuka untuk senantiasa berpartisipasi membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, yakni dengan menggencarkan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.
Untuk itu Satuan Tugas Pramuka Peduli perlu disiagakan dan terus meningkatkan keterampilan para anggota Pramuka, sehingga senantiasa siap ditugaskan sesuai tufoksi yang dimiliki.
Namun Ivo mengingatkan, agar para anggota Pramuka tetap senantiasa menjaga kondisi fisik, jasmani dan rohani sehingga saat turun ke lapangan benar-benar dalam kondisi prima dan siap.
Lebih lanjut ia meminta agar sinergi antara Program Kwarnas, Kwarda dan Kwarcab dapat terus diperkuat dan ditingkatkan, serta jalinan silaturahmi maupun komunikasi tetap terjalin dengan baik.
"Dengan Kwarcab Sukamara kami koordinasinya juga baik. Kami juga mengalokasikan dana untuk memberikan sejumlah bantuan ke Kwarcab Sukamara dalam persiapan jambore," katanya dalam rilis yang disampaikan Diskominfosantik Kalteng tersebut.
Sementara itu mengenai sejumlah usulan yang disampaikan kepada pihaknya, akan ditindaklanjuti. Dalam kesempatan itu, Ivo juga menyerahkan bantuan berupa masker kepada Kwarcab Sukamara yang merupakan simbolis untuk kwarcab se-Kalteng.
Dalam kegiatan silaturahmi ini, turut hadir sejumlah pengurus Kwartir Daerah Pramuka Kalimantan Tengah, para pengurus Kwartir Cabang Sukamara, serta ketua ranting.