Mantan kades hilang terseret banjir bersama mobilnya

id Mantan Kepala Desa (Kades) Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat,Mantan kades hilang terseret banjir bersama mobilnya, Mujiburahman

Mantan kades hilang terseret banjir bersama mobilnya

Tim SAR gabungan menemukan mobil mantan Kades Batu Tering yang hilang terseret banjir di sungai Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB, Selasa (23/2/2021). ANTARA/HO/Basarnas (1)

Mataram (ANTARA) - Mantan Kepala Desa (Kades) Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Mujiburahman (47) dilaporkan hilang terseret banjir bandang bersama mobilnya, Selasa, sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, membenarkan kejadian tersebut.

"Kami menerima laporan dari Kades Batu Tering, terkait musibah tersebut pada pukul 17.25 Wita," katanya.

Baca juga: Pencarian prajurit TNI hilang di Sungai Tsinga dihentikan

Berdasarkan laporan dari Kades Batu Tering, Alwan, peristiwa berawal ketika korban pergi ke sawah dengan mengendarai mobil. Korban memarkir mobilnya di tengah sungai kering yang berada di dekat sawahnya.

Tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Moyo Hulu, mengakibatkan sungai yang awalnya kering teraliri air hujan. Mengetahui hal tersebut, korban berusaha memindahkan mobilnya ke tempat yang aman.

Namun besarnya debit air menyebabkan korban terseret arus air beserta mobilnya. Kendaraan berhasil ditemukan di dekat Bendungan Batubulan dalam kondisi rusak parah, sedangkan pemiliknya masih dalam pencarian.

"Pencarian dilakukan dari titik awal korban terbawa banjir bandang hingga Dusun Sela, dengan cara menyusuri aliran sungai," ujar Nanang.

Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue Pos SAR Sumbawa untuk melakukan pencarian.

Hingga pukul 19.40 Wita, tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa, TNI, polisi, masyarakat setempat dan unsur lainnya menghentikan sementara pencariannya dengan hasil nihil.

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu pagi (24/2)," kata Nanang.

Baca juga: Hilang 12 hari, petugas sensus ini ditemukan dengan kondisi seperti linglung

Baca juga: Seorang pelajar SMP hilang di Sungai Mentaya

Baca juga: Tabrakan kapal di Sungai Mentaya, seorang nakhoda hilang