Muara Teweh (ANTARA) - Terkait insiden kecelakaan tunggal truk angkutan batu bara di sekitar kilometer 28 Jalan Negara Muara Teweh-Kandui pada Rabu (17/3) Manajemen PT Mega Multi Energi (MME) menyebut sudah dilakukan penanganan semaksimal mungkin bersama instansi terkait.
"Kecelakaan tunggal yang dialami truk pengangkut batu bara tersebut disebabkan as rodanya patah sehingga tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terbalik, akibatnya batubara yang dibawa ikut tumpah dijalan," kata Manajer Proyek PT MME Deny Yayan di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, tumpahan batu bara tersebut langsung segera ditangani oleh perusahaan dibantu para sopir truk angkutan batu bara agar tidak mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan lainnya.
Terkait penanganan insiden ini, sejumlah instansi juga sudah turun langsung ke lokasi, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan juga Satlantas Polres Barito Utara.
"Hari ini tadi, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Satlantas Polres Barito Utara juga sudah meninjau lokasi kejadian itu," ujar Deny.