Legislator dorong pengembangan Pantai Satiruk perkuat pariwisata Kotim

id Legislator dorong pengembangan Pantai Satiruk perkuat pariwisata Kotim, Kalteng, Satiruk, DPRD Kotim, Darmawati, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur,Pan

Legislator dorong pengembangan Pantai Satiruk perkuat pariwisata Kotim

Pemandangan indah Pantai Satiruk yang dinilai sangat berpotensi dikembangkan menjadi objek wisata andalan baru Kabupaten Kotawaringin Timur. ANTARA/Norjani

Pantai Satiruk lebih bagus dibanding Pantai Ujung Pandaran karena di sana masih alami. Pemandangannya sangat indah, apalagi jika dikelola secara serius. Sejauh ini pantai ini juga aman dari abrasi,
Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Hj Darmawati mendorong pemerintah daerah setempat mengembangkan Pantai Satiruk sebagai objek wisata baru karena alamnya sangat indah.

"Pantai Satiruk lebih bagus dibanding Pantai Ujung Pandaran karena di sana masih alami. Pemandangannya sangat indah, apalagi jika dikelola secara serius. Sejauh ini pantai ini juga aman dari abrasi," kata Darmawati di Sampit, Jumat.

Pantai Satiruk diambil dari nama desanya yakni Desa Satiruk. Desa ini merupakan desa terujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang langsung menghadap Laut Jawa.

Hamparan pasir putih sepanjang sekitar 25 kilometer, langsung memanjakan mata para pengunjung yang menginjakkan kaki di pantai ini. Pantainya bersih dan cukup aman untuk dijadikan tempat bermain air. Pantai ini juga masih aman dari hantaman abrasi, sehingga keindahan pantainya diharapkan akan selalu terjaga.

Untuk mencapai Pantai Satiruk, dari pusat Kota Sampit pengunjung harus menempuh perjalanan darat sekitar 45 menit menuju dermaga Pasar Umar Hasyim Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan sekitar satu jam menggunakan kelotok atau speed boat yang bisa mengangkut cukup banyak penumpang dengan biaya sewa sekitar Rp1,5 juta untuk pulang dan pergi, tergantung jenis angkutan.

Saat ini pantai tersebut mulai dikenal wisatawan, meski pengunjungnya belum begitu banyak. Kendalanya adalah akses menuju lokasi ini yang dinilai masih terbatas.

Baca juga: Pembangunan kawasan pelosok Kotim harus tetap diperhatikan

Untuk itulah Darmawati yang juga menjabat Ketua Komisi II, mendukung pembangunan jalan di kawasan seberang dilanjutkan, yakni dari Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau hingga Kecamatan Pulau Hanaut.

Menurut politisi Partai Golkar, jika jalan darat sudah mampu membuka keterisolasian dua kecamatan di kawasan seberang tersebut maka diyakini akan berdampak besar terhadap kemajuan pembangunan dan perekonomian masyarakat.

Otomatis, terbukanya jalan darat juga akan mendukung pengembangan Pantai Satiruk sebagai objek wisata andalan baru bagi Kotawaringin Timur. Bahkan di Desa Satiruk juga terdapat pantai lainnya yang juga sangat bagus yakni Pantai Cemeti yang terletak di Dusun Cemeti, namun lokasinya hanya bisa diakses menggunakan transportasi sungai.

"Potensi pariwisata Kotawaringin Timur tidak kalah indah dibanding daerah lain. Kini tinggal pengelolaannya yang harus lebih serius dan tepat sehingga membawa dampak besar terhadap pariwisata dan perekonomian," demikian Darmawati.

Baca juga: Legislator Kotim sarankan perbaikan jalan dilakukan permanen