Kapolda jamin peringatan Paskah di Kalteng berjalan lancar
Petunjuk dari bapak kapolda Kalteng itu berlaku untuk seluruh Polres jajaran, dan telah diperintahkan menjaga serta pengawasan secara ketat gereja-gereja pada dua momentum tersebut,
Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol K Eko Saputro menjamin, momentum peringatan Wafatnya Isa Almasih dan Paskah di provinsi setempat, berjalan lancar dan tanpa ada gangguan.
"Petunjuk dari bapak kapolda Kalteng itu berlaku untuk seluruh Polres jajaran, dan telah diperintahkan menjaga serta pengawasan secara ketat gereja-gereja pada dua momentum tersebut," kata Eko di Palangka Raya, Senin.
Selain kegiatan pengamanan akan dilakukan secara serentak jam-jam patroli baik ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akan ditingkatkan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.
Bahkan pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di provinsi yang memiliki luas dari dua kali pulau jawa tersebut, untuk bersama-sama menjaga iklim keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah itu.
"Selama ini masyarakat sudah menjaga dengan baik iklim kamtibmas di provinsi setempat. Maka dari jangan sampai situasi yang sudah kondusif dirusak oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, setelah terjadinya ledakan di Gereja Katedral di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan personel Polda Kalteng ditugaskan untuk memperketat penjagaan di gereja maupun rumah ibadah lainnya.
Baca juga: Polda Kalteng perketat penjagaan pasca ledakan di Makassar
Pengetatan tersebut dilakukan agar para pelaku tindak kejahatan baik itu jaringan terorisme, tidak berani berbuat ulah di wilayah hukum Polda Kalteng.
"Pada intinya mari kita bahu membahu menjaga kamtibmas di wilayah kita, sehingga para pelaku kejahatan termasuk terorisme tidak bisa berbuat banyak ketika berada di wilayah kita, karena gerak-geriknya sudah diketahui terlebih dahulu," bebernya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, pasca terjadinya aksi bom bunuh diri di Kota Makassar tersebut personel kepolisian baik itu Polda Kalteng dan Polresta jajaran melakukan pengecekan sejumlah gereja yang ada di 'Kota Cantik' tersebut.
Pengecekan tersebut guna memastikan agar tempat ibadah umat nasrani itu aman dan bebas dari tindakan kejahatan yang selama ini ditakutkan, sehingga mereka melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Baca juga: Polda Kalteng tangkap Dirut PT KAB diduga garap kawasan HPK tanpa izin
Baca juga: Polda Kalteng luncurkan 'ambulance vaksinasi mobile'
Baca juga: Kapolda Kalteng harapkan PPKM mikro mampu tekan penyebaran COVID-19
"Petunjuk dari bapak kapolda Kalteng itu berlaku untuk seluruh Polres jajaran, dan telah diperintahkan menjaga serta pengawasan secara ketat gereja-gereja pada dua momentum tersebut," kata Eko di Palangka Raya, Senin.
Selain kegiatan pengamanan akan dilakukan secara serentak jam-jam patroli baik ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akan ditingkatkan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.
Bahkan pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di provinsi yang memiliki luas dari dua kali pulau jawa tersebut, untuk bersama-sama menjaga iklim keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah itu.
"Selama ini masyarakat sudah menjaga dengan baik iklim kamtibmas di provinsi setempat. Maka dari jangan sampai situasi yang sudah kondusif dirusak oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi," ungkapnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, setelah terjadinya ledakan di Gereja Katedral di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan personel Polda Kalteng ditugaskan untuk memperketat penjagaan di gereja maupun rumah ibadah lainnya.
Baca juga: Polda Kalteng perketat penjagaan pasca ledakan di Makassar
Pengetatan tersebut dilakukan agar para pelaku tindak kejahatan baik itu jaringan terorisme, tidak berani berbuat ulah di wilayah hukum Polda Kalteng.
"Pada intinya mari kita bahu membahu menjaga kamtibmas di wilayah kita, sehingga para pelaku kejahatan termasuk terorisme tidak bisa berbuat banyak ketika berada di wilayah kita, karena gerak-geriknya sudah diketahui terlebih dahulu," bebernya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, pasca terjadinya aksi bom bunuh diri di Kota Makassar tersebut personel kepolisian baik itu Polda Kalteng dan Polresta jajaran melakukan pengecekan sejumlah gereja yang ada di 'Kota Cantik' tersebut.
Pengecekan tersebut guna memastikan agar tempat ibadah umat nasrani itu aman dan bebas dari tindakan kejahatan yang selama ini ditakutkan, sehingga mereka melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Baca juga: Polda Kalteng tangkap Dirut PT KAB diduga garap kawasan HPK tanpa izin
Baca juga: Polda Kalteng luncurkan 'ambulance vaksinasi mobile'
Baca juga: Kapolda Kalteng harapkan PPKM mikro mampu tekan penyebaran COVID-19