Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyelaraskan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah melalui musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2021, untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah 2022.
"Ada beberapa hal terkait usulan yang disampaikan kabupaten dan kota yang akan kami kaji, hasilnya nanti akan menjadi pedoman bagi perangkat daerah," kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kamis.
Dijelaskannya pembangunan Kalteng pada 2022 merupakan tahun peralihan periode RPJMD provinsi 2016-2021 menjadi RPJMD provinsi 2021-2026, sekaligus menentukan perencanaan pembangunan selama lima tahun kedepan.
Adapun tema RKPD 2022 adalah stabilitas ekonomi dengan penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing, dengan prioritas pembangunan tetap berfokus pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian dalam arti luas.
"Kami harapkan ini nantinya mampu untuk terus memacu maupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," terangnya.
Diketahui bersama pertumbuhan ekonomi Kalteng turut terdampak akibat adanya pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Pertumbuhan ekonomi Kalteng 2020 minus 1,4 persen, namun masih lebih baik jika dibandingkan nasional yang minus 2,07 persen.
Selanjutnya angka kemiskinan sebesar 5,26 persen masih lebih baik dibandingkan nasional yakni mencapai 10,19 persen, serta Indkes Pembangunan Manusia pada 2020 sebesar 71,05.
"Dalam kesempatan ini, banyak masukan, baik dari Kemendagri, perangkat daerah hingga tokoh masyarakat dan lainnya untuk pelaksanaan pembangunan. Juga banyak usulan kabupaten dan kota, tentu akan dipilah," ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah usulan proyek prioritas pemprov yang sebelumnya sudah disampaikan pada rapar kerja bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, kembali disampaikan pada musrenbang tersebut.
Diantaranya seperti pembangunan Bandara Sebuai, perpanjangan landasan pacu Bandara Tjilik Riwut, peningkatan akses jalan menuju Pelabuhan Bahaur dan beberapa lainnya.
Berita Terkait
Kepala OPDdi Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
Kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 12:05 Wib
Kontrak Shin Tae-yong ditentukan usai Piala Asia U-23 2024
Jumat, 29 Maret 2024 11:24 Wib
Indodax kuasai 33 persen pangsa pasar kripto Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 11:06 Wib
Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Jumat, 29 Maret 2024 11:04 Wib
Disarpustaka Kapuas tambah ribuan buku bacaan
Jumat, 29 Maret 2024 10:56 Wib
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib
DJPb: APBN Kalimantan Tengah catatkan kinerja baik
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib