Jakarta (ANTARA) - Instagram sedang mengadakan uji coba berupa pilihan menyembunyikan fitur menyukai atau "like" di unggahan sendiri atau orang lain.
"Pada 2019, kami mulai menyembunyikan penghitungan 'like' untuk sejumlah kecil orang untuk memahami apakah langkah ini mengurangi tekanan ketika mengunggah konten ke Instagram," kata juru bicara Facebook Inc, dikutip dari Reuters, Kamis.
Platform berbagi foto milik Facebook ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk menyembunyikan jumlah orang yang menyukai sebuah foto, baik di akun sendiri maupun di unggahan orang lain.
Uji coba ini, menurut Facebook Inc, dilakukan setelah melihat respons pengguna yang beragam ketika mereka menghapus "like", yang selama ini menjadi tolak ukur popularitas sebuah konten.
"Beberapa orang bilang ini menguntungkan, namun, yang lainnya masih ingin melihat jumlah 'like: agar mereka bisa melacak mana yang populer," kata sang juru bicara.
Uji coba fitur "like" hanya untuk segelintir pengguna Instagram, mereka masih bisa melihat jumlah "like" secara privat.
Medis sosial Facebook juga akan bereksperimen dengan fitur tersebut dalam beberapa minggu ke depan. Cara ini diyakini memberikan pengguna kontrol lebih banyak untuk berinteraksi dengan konten di platform tersebut.
Instagram bulan lalu tidak sengaja menyembunyikan fitur jumlah "like", sejumlah pengguna menganggapnya penting untuk kesehatan mental, sementara yang lainnya merasa terganggu karena bisa mengurangi kerja sama kreator konten dengan mitra.
Berita Terkait
Jumlah dokter di Kotim belum capai 50 persen dari kebutuhan
Minggu, 15 Desember 2024 21:01 Wib
Pj Bupati apresiasi partisipasi jumlah pemilih Bartim pada pilkada 2024
Selasa, 3 Desember 2024 18:09 Wib
DPRD Kotim soroti jumlah SD dan SMP yang tidak seimbang
Jumat, 29 November 2024 20:57 Wib
KONI berencana pangkas jumlah nomor pertandingan di PON
Jumat, 22 November 2024 20:52 Wib
Jumlah ibu terkena depresi pascapersalinan kian meningkat
Jumat, 22 November 2024 16:39 Wib
DPRD: Tingkatkan jumlah penerima beasiswa di Palangka Raya
Selasa, 19 November 2024 9:10 Wib
Jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan
Minggu, 17 November 2024 20:10 Wib
Lapas Sampit perbaharui jumlah warga binaan yang masuk DPTb Pilkada 2024
Selasa, 12 November 2024 17:39 Wib