IGI terus pacu peningkatan kompetensi guru

id Ikatan guru indonesia, igi, guru, penerimaan pppk, seleksi guru, guru kontrak, guru honorer, kesejahteraan guru, kompetensi guru, pemberdayaan guru, k

IGI terus pacu peningkatan kompetensi guru

Wakil Ketua Umum IGI Pusat Yuserto. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

...jangan pernah takut menghadapi berbagai tantangan kedepan, termasuk seleksi penerimaan PPPK
Palangka Raya (ANTARA) - Ikatan Guru Indonesia (IGI) terus membantu pemerintah dalam upaya memacu dan meningkatkan kompetensi para guru, termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

"Selama ini IGI fokus membantu meningkatkan kompetensi para guru, termasuk yang berstatus honorer," kata Wakil Ketua Umum IGI Pusat Yuserto di Palangka Raya, Jumat.

Yuserto sebelumnya merupakan Ketua IGI Wilayah Kalteng yang baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Umum IGI Pusat dan saat ini ia aktif dalam dunia pendidikan serta berdomisili di Palangka Raya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, IGI secara berkala terus melaksanakan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi guru tersebut. Bahkan sekarang sudah ada lebih dari 100 saluran pelatihan guru untuk peningkatan kompetensi, baik tatap muka maupun daring.

"Termasuk di Kalteng ini, yakni melatih dan meningkatkan kemampuan para guru honorer supaya memiliki kompetensi yang memadai," ungkapnya yang menjabat Kepala SMPK St Paulus di Palangka Raya tersebut.

Bahkan upaya peningkatan kompetensi para guru tersebut, tak hanya dilakukan dengan kegiatan pelatihan saja, namun juga melalui webinar internasional yang pihaknya fasilitasi.

Selain itu, sejak awal pihaknya juga terus berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan guru honorer maupun statusnya. Gaji yang diterima para guru honorer, masih ada yang nilainya tidak sesuai harapan.

Hingga akhirnya dorongan yang terus dilakukan berbagai pihak termasuk IGI ini, tampaknya mendapatkan angin segar berupa rencana pemerintah melaksanakan seleksi dengan jumlah formasi yang sangat besar bagi guru, melalui penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Oleh karena itu pihaknya menegaskan, agar para guru bisa benar-benar memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal dan jangan pernah takut menghadapi berbagai tantangan kedepan, termasuk seleksi penerimaan PPPK.

"Para guru jangan takut dan yang harus dilakukan tentunya bagaimana upaya maksimal dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki agar siap menghadapi berbagai tantangan," tegasnya.