Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui adanya anggota Polri, yakni Bripka HW ditangkap karena membawa amunisi ke Intan Jaya.
"Memang benar, saat ini propam masih melakukan pemeriksaan terkait temuan 21 butir amunisi yang dibawa Bripka HW," kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri di Jayapura, Senin.
Kapolda Papua mengungkapkan Bripka HW sendiri sebelumnya adalah anggota Polres Biak Numfor namun saat ini sudah dipindah ke Polres Intan Jaya.
Dia mengakui pemeriksaan masih terus dilakukan karena dari laporan yang diterima yang bersangkutan memang sudah pindah dan berdinas di Polres Intan Jaya.
Namun kasusnya ditangani Propam Polres Nabire, jelas Irjen Pol Fakhiri seraya mengaku masih menunggu laporan terkait perkembangan pemeriksaan kasus tersebut.
Ketika ditanya tentang antisipasi terjadinya kasus anggota Polri yang melarikan diri dan bergabung dengan KKB, Kapolda Papua berharap hal itu tidak terjadi di lingkungan Polri.
Anggota diminta berhati-hati dan waspadai namun tidak perlu ditakuti karena kita juga terlatih sehingga tidak perlu ditakuti, kata Irjen Pol Fakhiri.
Berita Terkait
Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Rabu, 17 April 2024 12:50 Wib
Usai terjadi bentrok di Sorong, TNI AL dan Brimob lakukan mediasi
Senin, 15 April 2024 0:24 Wib
Pascabentrok TNI AL-Brimob, kondisi kamtibmas di Sorong aman
Senin, 15 April 2024 0:22 Wib
Papua Barat ditawarkan bangun kantor penghubung di penyangga IKN
Kamis, 4 April 2024 17:57 Wib
Lima DPO terpidana kasus penangkapan ikan di perairan Kabupaten Fakfak
Selasa, 2 April 2024 18:03 Wib
MUI di daerah ini tidak izinkan LDDI sholat Id sendiri
Senin, 1 April 2024 14:52 Wib
Polri bakal rekrut 10.000 orang untuk ditugaskan di Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 13:36 Wib
98 hiu paus terpantau bermigrasi ke perairan Kaimana Papua
Kamis, 29 Februari 2024 18:35 Wib