PUMA Asia Tenggara hadirkan koleksi 'Mirage' terinspirasi dunia EDM

PUMA Mirage pun menggandeng DJ terkenal asal Prancis yaitu DJ Snake untuk mengkampanyekan sepatu yang memiliki highlight dengan warna terang.

Bersama artis dan DJ lokal seluruh Asia Tenggara, PUMA Asia Tenggara turut mempromosikan sepatu kets yang memiliki inspirasi dari dunia EDM itu dan diharapkan dapat memberi gambaran bagaimana musik terus hidup dan berkembang di era kenormalan baru.

Dalam keterangan tertulis PUMA yang diterima Jumat, PUMA Mirage Tech merupakan perpaduan sepatu kets retro dengan inspirasi futuristik

Menampilkan warna trippy, bahan yang menarik, dan elemen futuristik yang mengambil inspirasi dari lampu, energi, dan suasana acara EDM.

Baca juga: PUMA luncurkan koleksi klasik hasil kolaborasi dengan Maison Kitsune

Sepatu ini seolah menghidupkan kembali gairah dan semangat EDM di saat orang-orang jauh dari klub dan festival musik.

Kampanye PUMA Asia Tenggara, Foot Tapping, terus merayakan budaya tari dan musik yang belum pernah ada sebelumnya.

Dipimpin oleh Ambassador PUMA Asia Tenggara, Tosh Rock dan Inquisitive of Singapore, dan menampilkan DJ KILD (@kildofficial) dari Indonesia, dan Yusef Kifah (@yusefkifah) dari Malaysia, Foot Tapping adalah kolaborasi Asia Tenggara dengan cakupan yang luar biasa.

Sebagai bagian dari kampanye Foot Tapping, pengguna bisa mendapatkan trek EDM yang dibuat melalui gerakan dan foot-tapping bersama dengan video musik "live" serta cuplikan di balik layar dari pembuatan lagu tersebut.
Base track dari track EDM akan digunakan sebagai musik latar di Filter Instagram (dihosting oleh @inquisitive) yang melacak pergerakan kepala pengguna untuk memicu sepatu kets yang mengetuk beatpads, membuat sampel suara. Dengan filter ini yang telah diluncurkan sejak 28 Maret, PUMA menyambut pengguna untuk menghidupkan ide untuk membuat dan mencampur musik dengan sepatu PUMA Mirage.