Kesetiakawanan sosial harus ditingkatkan di tengah pandemi COVID-19

id Dinsos kalteng, dinas sosial kalimantan tengah, sekretaris dinsos kalteng, budi santoso, kesetiakawanan sosial, kalteng, kalimantan tengah

Kesetiakawanan sosial harus ditingkatkan di tengah pandemi COVID-19

Sekretaris Dinas Sosial Kalimantan Tengah Budi Santoso. (ANTARA/Adi Wibowo)

Semangat gotong royong menjadi cara penyelesaian krisis yang paling efektif, karena paling cepat dan bisa langsung menuju pokok masalah
Palangka Raya (ANTARA) - Kesetiakawanan sosial, menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program pemerintah terlebih pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Di tengah pandemi diharapkan menjadikan momen untuk memupuk nilai kesetiakawanan antar sesama khususnya di Kalteng," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalteng Rian Tangkudung melalui Sekretaris Budi Santoso di Palangka Raya, Sabtu.

Rasa kesetiakawanan antar makhluk sosial seharusnya semakin ditingkatkan. Rasa gotong royong dan peduli sesama sangat dibutuhkan, apalagi bagi mereka yang mengalami penurunan ekonomi akibat pandemi.

"Kita harus saling merangkul, terlebih saat ini kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan," ungkapnya.

Lebih lanjut, sambung Budi, pengentasan virus Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat maupun daerah, melainkan seluruh bangsa Indonesia. Termasuk, di dalamnya kalangan tokoh agama, pendidik, politisi, pebisnis, pengamat, media, komunitas, hingga keluarga.

Dari hal itu semuanya harus bersama-sama dan bahu-membahu menghadapi kondisi pandemi seperti saat ini agar bisa berakhir.

Ia menekankan, kesetiakawanan sosial juga diharapkan mampu membawa semangat saling berbagi yang dilandasi gotong royong, kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan untuk meningkatkan harkat, martabat, serta kesejahteraan masyarakat.

Dalam menghadapi tantangan pandemi sekarang ini, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) juga menjadi momentum menumbuhkan semangat kebersamaan dan penyadaran memutus rantai COVID-19.

"Semangat gotong royong menjadi cara penyelesaian krisis yang paling efektif, karena paling cepat dan bisa langsung menuju pokok masalah," tandasnya.