Ketua DPRD apresiasi buruh di Gumas peringati May Day tanpa aksi demo

id Dprd gumas, ketua dprd gumas, akerman sahidar, may day, hari buruh, kuala kurun, kalteng, kalimantan tengah

Ketua DPRD apresiasi buruh di Gumas peringati May Day tanpa aksi demo

Foto dokumentasi - Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar memberi keterangan kepada awak media, di Kuala Kurun, Maret 2021 lalu. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar mengapresiasi para buruh di wilayah setempat yang memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional tanpa melakukan aksi demonstrasi.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Polres Gumas, di kabupaten ini tidak ada aksi demo saat Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei, katanya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

"Saya mengapresiasi buruh di Gumas yang tidak melakukan aksi demo," jelasnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini menyebut, pandemi COVID-19 membuat seluruh pihak harus menerapkan protokol kesehatan.

Jika para buruh melakukan aksi demo, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, maka kerumunan massa yang terjadi sangat berpotensi menyebabkan munculnya klaster baru COVID-19.

Oleh sebab itu, dia menyampaikan apresiasi kepada para buruh yang ada di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang tidak melakukan aksi demo saat memperingati May Day.

Lebih lanjut, Akerman berharap peringatan Hari Buruh Internasional menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, membangkitkan perekonomian yang sempat menurun karena pandemi COVID-19.

Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini menjelaskan, seluruh pihak yang dimaksud di sini, termasuk para buruh. Dengan adanya sinergi dari seluruh pihak, dia yakin perekonomian Indonesia akan bangkit.

Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Intelkan AKP Tri mengatakan, tidak ada aksi demo yang dilakukan para buruh di kabupaten setempat saat peringatan Hari Buruh Internasional.