Percepat ketersediaan listrik, Pusat perlu hibahkan PLTMH ke Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Ferry Yulhaidir mengaku sedang berupaya menjalin komunikasi ke berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, agar ketersediaan listrik di Desa Tumbang Lakai, Kecamatan Suling Tambun, Kabupaten Seruyan, dapat lebih optimal.

Langkah itu dilakukan karena masyarakat di Desa Tumbang Lakai ada menyampaikan aspirasi serta keluhan terkait belum optimalnya ketersediaan listrik, kata Ferry di Palangka Raya, Kamis.

"Masyarakat di desa itu juga ada menyampaikan usulan, agar pemerintah dapat menghibahkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) ke PLN setempat," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang anggota DPRD Kalteng itu, PLTMH awalnya ada di Desa Tumbang Lakai, namun kondisinya sudah rusak dan sampai saat ini belum dilakukan perbaikan. Hal itu membuat kondisi listrik di desa tersebut menjadi kurang optimal.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengatakan, Desa Tumbang Lakai sebenarnya punya potensi yang luarbiasa dalam penyediaan listrik. Sebab, di desa tersebut ada air terjun yang tingginya mencapai sembilan tingkat.

"Untuk menindaklanjuti kondisi tersebut, saya kira pemerintah pusat perlu menyediakan dan menghibahkan PLTMH ke Kalteng yang nantinya dipergunakan di Desa Tumbang Lakai," kata Ferry.

Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda sediakan sarana pengolahan air bersih

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut, apabila PLTMH itu benar-benar bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat, maka ada sekitar 5.000 rumah yang akan dialiri listrik.

"Jadi, tidak hanya masyarakat di Desa Tumbang Lakai yang merasakan manfaatnya, tapi desa lain. Bahkan diperkirakan mampu mengaliri listrik di dua kecamatan terdekat," beber Ferry.

Dia pun berharap kedepan dapat terjalin koordinasi yang baik bersama pemerintah pusat, sehingga ada PLTMH dan masyarakat di Desa Tumbang Lakai bisa mendapatkan fasilitas jaringan listrik yang memadai.

"Kalaupun tidak bisa yang baru, setidaknya PLTMH yang sedang rusak, bisa diperbaiki agar dapat dipergunakan kembali," demikian Ferry.

Baca juga: DPRD Kalteng ikut salurkan bantuan sembako ke panti asuhan