Perbanyak program dan agenda pembinaan generasi muda di Seruyan

id Dprd seruyan, kuala pembuang, ketua dprd seruyan zuli eko prasetyo, generasi muda seruyan, pergaulan bebas

Perbanyak program dan agenda pembinaan generasi muda di Seruyan

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporabud) mengoptimalkan pembinaan kepada generasi muda sejak dini.

“Ini sangat penting karena dengan begitu segala potensi generasi muda bisa dikembangkan dengan maksimal,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Jumat.

Menurut dia, pembinaan generasi muda tersebut bisa melalui berbagai program atau agenda, seperti latihan yang rutin di semua bidang olahraga serta berbagai perlombaan yang mampu menggali potensi generasi muda.

Melalui latihan yang konsisten pada suatu bidang, tentu akam membantu generasi muda dalam mengembangkan bakat mereka. Upaya memperbanyak program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda, diharapkan mampu membangun mentalitas generasi muda.

"Seperti even-even olahraga, karena itu sangat bagus untuk membangun mental mereka,” ungkapnya.

Selain untuk pembangunan mentalitas, even-even sepeti itu juga dimaksudkan agar para generasi muda bisa terus melakukan hal-hal positif dan terhindar dari narkoba.

Karena seperti yang diketahui, narkoba akan memberikan dampak yang sangat negatif bagi masa depan para pemuda yang ada, sehingga hal tersebut harus dicegah dan dihindari.

“Supaya mereka bisa melakukan hal-hal positif dan menghindari narkoba, sehingga dengan demikian mampu mencetak generasi muda yang mempunyai kualitas dan berdaya saing,” harapnya.

Politis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan peran dari lingkungan keluarga juga sangat penting dalam melakukan pembinaan kepada generasi muda, karena dukungan dari keluarga sangat diperlukan untuk mendukung segala kegiatan positif dimaksud.

“Kalau kegiatan yang dilakukan generasi muda itu positif maka wajib kita dukung. Jangan sampai dilarang, karena dikhawatirkan hal tersebut yang bisa membawa mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” demikian Eko.