Masyarakat Palangka Raya diminta tak panik dengan adanya varian B1617

id Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin ,Kota Palangka Raya, Kalteng ,varian B1617,varian baru virus corona,varian baru COVID-19

Masyarakat Palangka Raya diminta tak panik dengan adanya varian B1617

Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, agar tidak panik dengan adanya B1617 atau varian baru COVID-19.

"Munculnya varian B1617 ini harus disikapi dengan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Jadi, tidak mudah terjangkit varian tersebut," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.

Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah menegaskan, masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya jangan pernah mengabaikan prokes ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah.

Dia mengatakan situasi pandemi COVID-19 selama ini sudah lebih dari satu tahun menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya, ditambah masuknya virus varian baru yang informasinya berasal dari Negara India itu.

Tidak hanya itu varian B1617 itu juga sangat mudah menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga warga mudah terpapar virus baru itu. Apalagi cara penularannya berdasarkan informasinya sangat cepat menyerang kekebalan imun tubuh apabila sedang turun.

"Perbanyak olahraga, makan-makanan yang sehat dan mengandung vitamin C sehingga tubuh selalu fit sehingga tubuh ketika 'drop' tidak mudah diserang virus," bebernya.

Fairid yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Palangka Raya menambahkan, semoga dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh tim Satgas Penanganan COVID-19 agar daerah terbebas dari virus yang selama ini sudah ada sangat meresahkan masyarakat di daerah itu.

"Selain berupaya saya menyarankan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya juga perbanyak memohon doa kepada Allah SWT agar wabah ini berakhir, kemudian aktivitas masyarakat di daerah kita kembali normal," ungkapnya.

Baca juga: Destinasi wisata di Palangka Raya tutup selama Lebaran

Di lain pihak Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, ada tiga orang warga daerah setempat yang terjangkit varian B1617.

Tiga pasien tersebut setelah menjalani perawatan kini dinyatakan sembuh oleh tim tenaga medis. Maka dari itu masyarakat jangan khawatir dengan kemunculan varian B1617 itu.

"Masyarakat disarankan tidak usah panik, pada intinya agar tidak mudah terpapar virus tersebut masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah," tandasnya.

Baca juga: Kasat Lantas: Pawai takbir di Palangka Raya ditiadakan

Baca juga: Bulog Kalteng jamin ketersediaan daging beku untuk Lebaran