Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yakni dengan bersama-sama disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.
“Hal ini sesuai dengan apa yang telah dianjurkan pemerintah dan terus disosialisasikan," katanya di Sukamara, Selasa.
Ini memerlukan upaya bersama untuk senantiasa menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta selalu memakai masker saat bepergian keluar dari rumah.
Windu juga menjelaskan, perkembangan COVID-19 di Sukamara hingga 10 Mei 2021, terkonfirmasi positif mencapai 538 orang, dengan jumlah dalam perawatan sebanyak 66 orang, pasien sembuh sebanyak 461 orang dan meninggal sebanyak 11 orang.
Sementara itu, perkembangan COVID-19 di Kalimantan Tengah hingga 10 Mei 2021 dengan jumlah kumulatif terkonfirmasi positif mencapai 20.883 orang.
Ia mengapresiasi kerja keras seluruh lini yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, khususnya para tenaga kesehatan yang telah berjibaku merawat pasien bergejala sampai dengan saat ini.
"Hal ini harus terus ditingkatkan agar pandemi bisa kita akhiri,” ungkapnya.
Kemudian, terkait masuknya varian B.1.617 di Kalimantan Tengah yang dinilai lebih ganas dari virus sebelumnya, diimbau agar masyarakat tidak perlu panik, karena dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin masih sangat ampuh untuk mencegah penularan virus tersebut.
“Dalam hal ini masyarakat hanya perlu memastikan telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar," ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, sesuai imbauan Presiden Republik Indonesia yang menyatakan prioritas nomor satu adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Untuk itu pemerintah daerah tak henti-hentinya senantiasa mengingatkan tentang pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh, dan tetap waspada.
"Mari bersama-sama bahu membahu menekan peyebaran COVID-19, sehingga perekonomian dapat kembali normal seperti sedia kala," terangnya.
Berita Terkait
Pemkab Sukamara optimalkan insentif fiskal turunkan angka kemiskinan dan inflasi
Rabu, 13 Maret 2024 13:14 Wib
Pasar ramadhan mampu perkuat pertumbuhan ekonomi dan bantu UMKM
Selasa, 12 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Kalteng tabur dua juta benur udang vaname
Minggu, 10 Maret 2024 6:43 Wib
Pemprov Kalteng mulai tebar benur di Kawasan Tambak Udang BERKAH
Sabtu, 9 Maret 2024 19:45 Wib
Pj Bupati Sukamara minta PPPK kreatif dan mampu berinovasi
Rabu, 6 Maret 2024 9:36 Wib
Sekda Sukamara minta ASN tetap bersikap netral pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 14:03 Wib
Berikut perkembangan kasus DBD di Sukamara
Selasa, 13 Februari 2024 13:41 Wib
Pemkab Sukamara kawal kelancaran distribusi logistik pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 13:32 Wib