Pemkab Sukamara siapkan langkah konkret perkuat penanganan COVID-19

id Pemkab sukamara, sukamara, windu subagio, rakor covid 19, kalteng, kalimantan tengah

Pemkab Sukamara siapkan langkah konkret perkuat penanganan COVID-19

Bupati Sukamara Windu Subagio (baju putih) bersama unsur Forkopimda saat mengikuti rakor secara virtual bersama Gubernur Kalteng, Rabu, (19/5/2021). (ANTARA/Donefrid Lalang)

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio mengatakan, mengatasi pandemi COVID-19 diperlukan peningkatan kewaspadaan serta langkah atau tindakan nyata.

“Seperti arahan Gubernur Kalteng, kita harus meningkatkan kewaspadaan, guna memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ucap Windu di Sukamara, Rabu.

Ia menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dan ditingkatkan kedepannya yaitu skrining maupun vaksinasi secara massal, hingga penyekatan.

“Itulah beberapa langkah konkret yang harus dilakukan dalam menjaga wilayah kita saat ini," tegasnya.

Kemudian, bagi masyarakat yang terdeteksi terpapar COVID-19 dan dipastikan tidak disiplin dalam isolasi mandiri, akan dikarantina ke rumah sakit perluasan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Ari Junita menerangkan, penyebaran COVID-19 di wilayah setempat terjadi dua fenomena yaitu sporadis dan klaster.

Dimana sporadis adalah terpapar tanpa adanya kontak erat dengan pasien dan klaster yakni yang terdeteksi akibat adanya kontak erat.

“Menjadi kendala kita apabila ini sparadis, sebab kita tidak mengetahui riwayat perjalanan yang bersangkutan," terangnya.

Hanya saja yang bersangkutan memiliki gejala dan berobat ke rumah sakit, terus dilakukan tes swab PCR dan ternyata hasilnya positif COVID-19.

Dijelaskannya, dari 6 Mei 2021 hingga saat ini masih dilakukan penyekatan di sejumlah posko serta skrining dengan rapid antigen kepada masyarakat yang masuk ke Sukamara.

“Dari data yang kami terima, ternyata dua orang warga Sukamara dinyatakan terpapar COVID-19 dan telah dilakukan karantina mandiri," paparnya.

Oleh karenanya, pihaknya melakukan skrining dan tes rapid antigen secara merata kepada masyarakat walau pun dari daerah zona hijau sekalipun.