Seorang ODGJ ditemukan meninggal dunia di kebun sawit Bartim

id Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kalteng, Barito Timur, Bartim, Polres Bartim, ODGJ ditemukan meninggal dun

Seorang ODGJ ditemukan meninggal dunia di kebun sawit  Bartim

Kanit Reskrim Polsek Dusun Timur Ipda Hakim (ketiga kiri) bersama petugas Puskesmas Telang melakukan visum et repertum jenazah Gowel (65) yang ditemukan meninggal dunia di kebun sawit di Desa Siong Kecamatan Paju Epat, Jumat (21/5). ANTARA/Polsek Dusun Timur

Tamiang Layang (ANTARA) - Seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Gowel (65), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kebun sawit di Divisi V PT Indopenta di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Jumat (21/5) sekitar pukul 8.30 WIB pagi.

"Dari hasil informasi diketahui bahwa korban merupakan ODGJ," kata Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Dusun Timur, AKP Ferry Endro di Tamiang Layang, Jumat malam.

Dikatakan, petugas awalnya kesusahan melakukan identifikasi, karena saat ditemukan tidak ada identitas diri dari korban. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Telang untuk dilakukan visum et repertum.

Dia mengatakan dari hasil visum et repertum, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum, dan diperkirakan meninggal dunia sudah enam jam sebelum ditemukan warga pada sekitar pukul 08.30 WIB. Dan hasil tes usap antigen korban menunjukkan negatif COVID-19.

"Tidak ditemukan juga ada feses dan cairan dr kemaluan. Dan berdasarkan ciri-ciri mayat, meninggal dunia dalam keadaan wajar karena sakit," kata Ferry..

Ditambahkan mantan Kasat Resnarkoba Bartim itu, saat dilakukan pendalaman penggalian informasi lapangan dan memeriksa saksi, akhirnya ada pihak keluarga yang mengaku sebagai keluarga berasal dari Hayaping, Kecamatan Awang.

Baca juga: Bus DAMRI tergelincir ke sungai, satu orang meninggal di Palangka Raya

"Jenazah korban sudah diantar dan diterima pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman," kata dia.

Dijelaskan Ferry, jenazah Gowel pertama kali ditemukan M Zainudin (28) dan Moestofa (44) selaku karyawan PT Indopenta yang bekerja ke lapangan. Penemuan mayat disampaikan ke pimpinan mereka Ahmad Fawait (33) yang kemudian melaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Warga setempat sempat geger karena tidak mengenali korban dan tidak ditemukan identitas diri di sekitarnya. Informasi meninggalnya Gowel disampaikan melalui media sosial.

Baca juga: Jasa Raharja beri santunan korban meninggal kecelakaan bus DAMRI