Bus DAMRI tergelincir ke sungai, satu orang meninggal di Palangka Raya

id Bus DAMRI tergelincir,Bus Damri,Bus DAMRI tergelincir ke sungai, satu orang meninggal di Palangka Raya,Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky O

Bus DAMRI tergelincir ke sungai, satu orang meninggal di Palangka Raya

Salah satu bus DAMRI yang tergelincir ke dalam sungai kecil di Jalan Mahir Mahar lingkar dalam hingga mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia, Rabu (19/5/2021). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu bus DAMRI bernomor polisi KH 7604  AI  yang mengangkut 36 penumpang dari Kabupaten Lamandau menuju Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tergelincir ke sungai kecil yang berada di kawasan Jalan Mahir Mahar lingkar dalam kota setempat.

"Dugaan penyebab kecelakaan sementara karena faktor alam. Saat itu hari sedang hujan, jalan sempit di lokasi kejadian dan yang terakhir sopir mengantuk. Pada kejadian tersebut satu orang penumpang berjenis kelamin perempuan berinisial NT (36) meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady saat di lokasi kejadian, Rabu.

Selain satu penumpang meninggal dunia, Rikky Operiady mengatakan, ada belasan korban lainnya yang mengalami luka-luka.

Dijelaskan perwira Polri berpangkat balok tiga tersebut, kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu berawal bus yang semula dari Kabupaten Lamandau tujuan Kota Palangka Raya meluncur dengan baik.

Sesampainya di Jalan Mahir Mahar lingkar dalam Kota Palangka Raya dengan kondisi hujan dan licin, tiba-tiba bus mengerem karena di depannya ada gundukan jembatan.

Entah karena diduga melakukan rem secara mendadak, alhasil sang sopir yang diduga mengantuk dan terkejut sehingga bus membanting ke sebelah kiri dan diduga menabrak pembatas jalan hingga masuk ke sungai kecil yang posisinya persis di pinggir jalan.
 
Proses jalannya evakuasi bus DAMRI yang tergelincir ke dalam sungai kecil di Jalan Mahir Mahar lingkar dalam hingga mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia, Rabu (19/5/2021). ANTARA/Adi Wibowo

"Perkara ini sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui kejadian. Sopir bus juga sudah diamankan dan dimintai keterangan lebih mengenai kejadian tersebut," ucapnya.

Penyidik satlantas Polresta Palangka Raya selain mengamankan sopir bus DAMRI, juga belum berani mengambil kesimpulan apakah dalam insiden tersebut sopir akan dijadikan tersangka karena mengakibatkan seorang penumpangnya meninggal dunia.

Kasus ini terus dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, sehingga perkara ini nantinya terang dan cerita kejadian benar-benar diketahui.

"Untuk jumlah penumpang berjumlah 36 orang dan di manifes tercatat hanya 33 orang karena tiga diantaranya itu anak kecil tidak terhitung dalam manifes. Kalau jumlah total orang yang berada di dalam bus berjumlah 37 orang plus sopir," ungkapnya.

Ruas Jalan Mahir Mahar lingkar dalam pagi itu sempat dilakukan penutupan, karena personel kepolisian baik dari Polda Kalteng dan Polresta jajaran membantu evakuasi bus DAMRI yang tercebur ke sungai kecil tersebut.

Personel kepolisian berhasil mengevakuasi badan bus yang kecebur ke sungai itu, dibantu alat excavator milik warga. Proses evakuasi tersebut memakan waktu dua jam setengah, alhasil bus tersebut bisa diangkat dan langsung diamankan di polresta setempat.