Abdul Razak masuk dalam bursa pencalonan Ketua KAHMI Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah nama ramai disebut berpotensi maju dalam pemilihan Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Kalteng periode 2021-2026, namun baru ada satu kandidat yang resmi mendaftar dan menyerahkan formulir.

"Baru ada satu yang sudah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Abdul Razak,” kata Ketua Panitia Muswil V KAHMI Kalteng Hasan Busyairi di Palangka Raya, Minggu.

Seperti yang diketahui bersama, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) V pada Kamis (27/5) mendatang.

Menurut rencana, muswil akan dihadiri Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Sekjen MN KAHMI serta sejumlah pengurus lainnya.

Sedangkan peserta muswil merupakan utusan Majelis Daerah KAHMI yang berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota se- Kalteng.

Abdul Razak yang juga Wakil Ketua DPRD Kalteng kepada wartawan menegaskan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Kalteng periode 2021-2026.

“Insha Allah, sebagai alumni HMI, saya siap," tegas Razak.

Tetapi hal itu, menurutnya memerlukan dukungan rekan-rekan maupun para senior KAHMI dalam memberi masukan nantinya, serta tergantung proses muswil mendatang.

Selain ingin menggerakkan roda organisasi menjadi lebih dinamis, kesiapannya memimpin tersebut yakni untuk menjadikan organisasi KAHMI Kalteng sebagai salah satu solusi berbagai persoalan keumatan yang ada di wilayah setempat.

Ia pun mengaku optimistis kedepan KAHMI Kalteng akan bisa memberikan andil dalam menyelesaikan problem-problem umat Islam dan bangsa, khususnya di Bumi Tambun Bungai.

“Hal itu sangat mungkin, karena potensi alumni HMI sangat banyak dan tersebar di hampir semua sektor, tinggal bagaimana kita bisa mengintegrasikan potensi-potensi tersebut," ungkapnya.

Hanya saja dirinya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan para peserta untuk menentukan dan memilih Ketua Umum KAHMI Kalteng pada muswil nantinya.

"Intinya, kami serahkan nanti ke peserta muswil. Prinsipnya, kita bersyukur siapa pun yang berkeinginan mengurus KAHMI Kalteng dan itu akan kita dukung," paparnya.