Pemilik hajatan undang Dewi Persik jalani tes antigen

id satgas kudus,hajatan,pandemi,dewi persik,Pemilik hajatan undang Dewi Persik jalani tes antigen

Pemilik hajatan undang Dewi Persik jalani tes antigen

Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Kaliwungu Satriyo Agus Himawan mendampingi tim medis yang melakukan tes usap tenggorokan (swab) antigen terhadap keluarga pemilik hajatan yang mengundang Dewi Persik di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021) (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Jakarta (ANTARA) - Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memeriksa pemilik hajatan yang menghadirkan artis ibukota Dewi Persik, bersama sejumlah pekerjanya dengan tes usap antigen untuk mendeteksi ada tidaknya penularan COVID-19, Selasa.

Tes usap antigen berlangsung di tempat tinggal pemilik hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dengan didampingi Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Kaliwungu Satriyo Agus Himawan yang juga Camat Kaliwungu beserta Forkopincam setempat.

Menurut Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Kaliwungu Satriyo Agus Himawan di Kudus, tes usap antigen ini merupakan penelusuran kontak terhadap keluarga pemilik hajatan dan karyawannya yang terkait dengan kejadian Sabtu (23/5).

Baca juga: Barsel miliki Satgas Prokes Hajatan

"Jumlah yang menjalani tes swab antigen ada tujuh orang, sedangkan rombongan dari Dewi Persik yang berjumlah delapan orang sudah menjalani tes swab antigen baik ketika mau berangkat maupun saat pulang," ujarnya.

Hasilnya, kata dia, dari rombongan Dewi Persik hasilnya negatif. Sedangkan dari keluarga pemilik hajatan menunggu hasil setelah diperiksa di laboratorium Puskesmas Kaliwungu.

Kalaupun hasil dari ketujuh orang tersebut ada yang negatif, maka penelusuran kontak terhadap karyawan yang lain akan dilakukan.

Baca juga: Sebanyak enam hajatan dibubarkan karena melanggar prokes

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaliwungu Yuskal Yusrizal mengungkapkan dari ketujuh orang tersebut, tiga orang di antaranya merupakan karyawan yang memang terlibat aktif dalam acara hajatan sedangkan lainnya dari penyelenggara hajatan beserta kerabatnya.

"Tujuh orang tersebut menjadi gambaran untuk melihat proyeksi yang lebih besar. Jika ada yang positif, maka akan dilakukan penelusuran yang lebih luas kepada yang hadir dan terlibat," ujarnya.

Terkait dengan hasil swab antigen rombongan artis ibukota, kata dia, dirinya sudah melihat hasilnya sendiri, mereka memang negatif dari pemeriksaan kedatangan dan kepulangan.

Acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu Kudus, pada Sabtu (23/5), memang sudah mendapatkan izin dari Tim Satgas COVID-19 Kudus dengan mematuhi protokol kesehatan, termasuk adanya pembatasan tamu yang hadir. Akan tetapi, setelah acara inti selesai hadir artis ibukota tersebut.

Baca juga: Polisi panggil 14 orang untuk klarifikasi terkait hajatan Rizieq

Baca juga: Gugus Tugas Palangka Raya minta warga melapor sebelum lakukan hajatan