Palangka Raya (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya saat operasi yustisi melakukan tes antigen di tempat terhadap warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
"Kita ingin sebaran COVID-19 di kota ini benar-benar turun signifikan. Salah satunya langsung pemeriksaan kesehatan di lokasi," kata pemimpin operasi yustisi Mayor Inf Heru Widodo di Palangka Raya, Selasa.
Danramil 1016-01 Pahandut itu menambahkan operasi yustisi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan tes usap antigen itu sebagai salah satu cara pemerintah kota melalui satgas agar masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya pun optimistis dengan berbagai upaya yang dilakukan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan akan meningkat. Apalagi dengan masifnya edukasi yang dilaksanakan petugas pada PPKM skala mikro di Kecamatan, Kelurahan hingga tingkat RT/RW.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas COVID-19 Emi Abriyani menjelaskan, pada kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Diponegoro Kelurahan Pahandut itu didapati dari 38 orang yang diperiksa. Semuanya tidak ditemukan hasil positif usai dilakukan swab antigen.
"Alhamdulillah masih aman, kami memang terus melakukan upaya-upaya yang lebih relevan dengan situasi saat ini. Pemeriksaan COVID-19 bagi pengendara sebelumnya juga kita lakukan di wilayah perbatasan," kata perempuan yang juga Ketua BPBD Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Artikel - Sisi lain wartawan Palangka Raya di tengah pandemi COVID-19
Sementara itu berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya kemarin tercatat terjadi penambahan dua pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut, sehingga akumulasi masyarakat sembuh dari virus Corona itu mencapai 5.694 jiwa.
Selain itu juga masih tercatat penambahan 25 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.237 orang.
Selanjutnya berdasarkan data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 346 orang.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 197 orang meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.
Baca juga: Palangka Raya optimis sektor pariwisata berkembang di tengah pandemi
Berita Terkait
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib