Puruk Cahu (ANTARA) - Sebanyak 14.000 warga Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah sudah disuntik vaksin COVID-19 untuk melindungi dan mencegah penularan virus mematikan tersebut.
"Dari total 111.000 jiwa penduduk, progresnya saat ini kurang lebih 14.000 orang dari target atau sasaran penerima vaksin minimal 73.000 jiwa," jelas kata Kepala Dinas Kesehatan Murung Raya, Suria Siri di sela kegiatan vaksinasi massal di Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan upaya percepatan vaksinasi ke seluruh kecamatan yang ada di Murung Raya dengan prioritas para lanjut usia (lansia).
"Karena, berdasarkan data jumlah lansia di Murung Raya ini tercatat sebanyak 5000 jiwa dan untuk progres pencapaian vaksinasi lansia baru mencapai 13-15 persen," tambah Suria Siri.
Dikatakannya, dalam percepatan vaksinasi di Murung Raya ini kendala yang dihadapi yakni jauhnya jarak tempuh serta banyaknya informasi hoax yang menjadi tantangan.
Masalah ketakutan warga untuk disuntik vaksin juga menjadi faktor penentu keberhasilan vaksinasi di Murung Raya sehingga perlu kesadaran warga agar mau disuntik vaksin.
Baca juga: Wabup Mura pantau langsung percepatan vaksinasi di Tanah Siang
Wakil Bupati Murung Raya yang juga wakil Ketua Satgas COVID-19, Rejikinoor mengimbau masyarakat agar jangan percaya dengan berita atau kabar yang menyebut vaksin COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah tidak aman.
"Pemerintah pusat menyatakan vaksin ini aman dan sudah terbukti ampuh mencegah penularan COVID-19," tambah dia.
Rejikinoor menegaskan, vaksin ini juga sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui fatwanya. Untuk itu diminta kepada masyarakat di Kabupaten Murung Raya ini supaya jangan takut kalau divaksinasi.
Masyarakat diimbau terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan COVID-19, tidak terkecuali bagi mereka yang sudah divaksinasi. Masyarakat diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Baca juga: Kronologi seorang pria tewas di bangunan sarang walet di Murung Raya
Berita Terkait
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib