Palangka Raya (ANTARA) -
"Hari ini kami laksanakan penanaman pohon sebagai komitmen pelestarian lingkungan. Saya juga mengajak masyarakat melakukan hal yang sama di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan 'go green' di kota kita," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Pernyataan itu diungkapkannya usai penanaman pohon di pintu masuk Hutan Kota Kahui yang dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan HUT ke-56 Pemkot Palangka Raya dan HUT Ke-64 Kota Palangka Raya, serta Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Penanaman 50 pohon itu terselenggara berkat kerja sama Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya dan PT Jasa Raharja Kalimantan Tengah sebagai bagian upaya pelestarian lingkungan melalui program Restorasi Ekosistem.
Fairid mengatakan Dinas Lingkungan Hidup selaku "leading" sektor terus berupaya melestarikan, memelihara, memberdayakan dan mengembangkan potensi hutan kota yang selama ini belum maksimal.
Kepala daerah termuda di Kalimantan Tengah itu menambahkan, area Hutan Kota Kahui dipastikan tidak ada lahan milik warga. Kawasan tersebut sudah ditetapkan sebagai kawasan zona hijau.
"Kegiatan ini pun adalah bagian dari mempertegas tidak ada lahan atau kawasan milik warga disini, karena sudah ditetapkan sebagai tata ruang Kota Palangka Raya," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan, hutan kota yang dikelola Pemerintah Kota Palangka Raya memiliki luas 1.500 hektare lebih.
"Untuk itu program penanaman 50 pohon hanya sebagai seremonial. Kedepan kami dari DLH Palangka Raya akan menanam kembali berbagai jenis pohon di wilayah hutan kota yang perlu dilakukan reboisasi," jelasnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya belum mendapati adanya wilayah hutan kota yang mengalami kebakaran. Hal tersebut karena hutan tersebut merupakan rawa gambut yang lahannya masih cenderung basah.
Sementara itu Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah M Iqbal Hasanuddin menerangkan, keterlibatannya dalam penanaman pohon karena adanya kesesuaian program dalam hal pelestarian lingkungan.
"Di kami ada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Karena program Pemerintah Kota Palangka Raya ini sesuai maka kami kolaborasikan," ungkapnya.