Verstappen semakin perlebar jarak dari Hamilton
Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen semakin memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen pebalap setelah tampil dominan menjuarai Grand Prix Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu.
Itu merupakan kemenangan ketiga beruntun bagi Verstappen, yang semuanya dimenangi dari posisi start terdepan dan kelima kalinya tanpa jeda bagi Red Bull musim ini.
Pebalap Mercedes Valtteri Bottas mengklaim tempat kedua setelah finis 17,973 detik berselang dan Lando Norris melengkapi podium di peringkat tiga, menjaga tren selalu finis dengan poin untuk tim McLaren musim ini, demikian laman resmi Formula 1.
"Luar biasa kalau boleh jujur, mobil ini tak bisa dibayangkan. Di setiap ban yang kami pasang, sangat menyenangkan dikendarai," kata Verstappen.
"Upaya yang luar biasa dari seluruh tim, dua pekan di sini luar biasa."
Selain memboyong 25 poin, Verstappen juga merebut satu poin tambahan untuk lap tercepat sehingga kini mengantongi margin sehat 32 poin dari Lewis Hamilton setelah sembilan balapan ketika sang rival dari tim Mercedes hanya mampu finis P4 hari ini.
Red Bull juga semakin memperlebar jaraknya di puncak klasemen konstruktor saat Mercedes terpaut 44 poin di peringkat kedua.
"Sebagai tim, kami mendapat poin yang cukup baik mengingat jarak yang dimiliki Red Bull dalam hal kecepatan murni," kata Bottas setelah finis runner-up.
Sementara Norris cukup kecewa dengan penalti yang ia dapat namun menikmati balapan hari ini.
"Balapan yang bagus, menyenangkan. Saya kecewa karena kami harusnya di peringkat kedua," kata Norris.
"Dia (Perez) keluar trek dengan sendirinya, kami tidak memaksa dia jadi saya frustrasi.
"Saya bisa mengimbangi Bottas bahkan di belakang udara kotor, menyenangkan kami bisa berada di sini. Ini balapan pertama dalam beberapa tahun kami benar-benar bertarung dengan Mercedes dan Red Bull."
Esteban Ocon menimbulkan Safety Car dikeluarkan setelah mobil berhenti di trek akibat ban depan kanan yang rusak setelah bersenggolan dengan mobil Alfa Romeo Antonio Giovinazzi di lap pembuka.
Setelah lap ketiga, Safety Car masuk kembali ke kandang dan Sergio Perez terpaksa mencium gravel setelah bertarung sengit memperebutkan tempat kedua dengan Norris hingga sang pebalap Red Bull kehilangan posisinya ke P10.
Norris akhirnya diganjar penalti lima detik oleh race director karena dianggap "memaksa pebalap lain keluar trek".
Pada paruh kedua lomba, perhatian race director tertuju kepada insiden senggolan Perez dan Charles Leclerc. Kini giliran sang pebalap Meksiko yang diganjar penalti lima detik karena menyebabkan mobil Leclerc keluar trek saat keduanya berebut P8.
Sang pebalap Meksiko mengulangi manuver berbahaya ketika Leclerc berusaha menyalipnya, alhasil Perez yang menjalani Grand Prix ke-200nya itu kembali mendapat penalti lima detik.
Carlos Sainz berhak naik ke P5 untuk Ferrari setelah penalti Perez diterapkan dan Daniel Ricciardo, Charles Leclerc, Pierre Gasly dan Fernando Alonso melengkapi posisi sepuluh besar.
George Russell, yang untuk pertama kalinya lolos ke Q3, terlempar dari zona poin setelah disalip oleh Fernando Alonso di pengujung lomba demi membawa poin terakhir yang tersedia.
Drama di lap terakhir terjadi ketika Sebastian Vettel terlibat kecelakaan dengan Kimi Raikkonen saat berebut P12.
Grand Prix Austria mengakhiri rangkaian tiga balapan beruntun musim ini sebelum Formula 1 dilanjutkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 18 Juli nanti.
Itu merupakan kemenangan ketiga beruntun bagi Verstappen, yang semuanya dimenangi dari posisi start terdepan dan kelima kalinya tanpa jeda bagi Red Bull musim ini.
Pebalap Mercedes Valtteri Bottas mengklaim tempat kedua setelah finis 17,973 detik berselang dan Lando Norris melengkapi podium di peringkat tiga, menjaga tren selalu finis dengan poin untuk tim McLaren musim ini, demikian laman resmi Formula 1.
"Luar biasa kalau boleh jujur, mobil ini tak bisa dibayangkan. Di setiap ban yang kami pasang, sangat menyenangkan dikendarai," kata Verstappen.
"Upaya yang luar biasa dari seluruh tim, dua pekan di sini luar biasa."
Selain memboyong 25 poin, Verstappen juga merebut satu poin tambahan untuk lap tercepat sehingga kini mengantongi margin sehat 32 poin dari Lewis Hamilton setelah sembilan balapan ketika sang rival dari tim Mercedes hanya mampu finis P4 hari ini.
Red Bull juga semakin memperlebar jaraknya di puncak klasemen konstruktor saat Mercedes terpaut 44 poin di peringkat kedua.
"Sebagai tim, kami mendapat poin yang cukup baik mengingat jarak yang dimiliki Red Bull dalam hal kecepatan murni," kata Bottas setelah finis runner-up.
Sementara Norris cukup kecewa dengan penalti yang ia dapat namun menikmati balapan hari ini.
"Balapan yang bagus, menyenangkan. Saya kecewa karena kami harusnya di peringkat kedua," kata Norris.
"Dia (Perez) keluar trek dengan sendirinya, kami tidak memaksa dia jadi saya frustrasi.
"Saya bisa mengimbangi Bottas bahkan di belakang udara kotor, menyenangkan kami bisa berada di sini. Ini balapan pertama dalam beberapa tahun kami benar-benar bertarung dengan Mercedes dan Red Bull."
Esteban Ocon menimbulkan Safety Car dikeluarkan setelah mobil berhenti di trek akibat ban depan kanan yang rusak setelah bersenggolan dengan mobil Alfa Romeo Antonio Giovinazzi di lap pembuka.
Setelah lap ketiga, Safety Car masuk kembali ke kandang dan Sergio Perez terpaksa mencium gravel setelah bertarung sengit memperebutkan tempat kedua dengan Norris hingga sang pebalap Red Bull kehilangan posisinya ke P10.
Norris akhirnya diganjar penalti lima detik oleh race director karena dianggap "memaksa pebalap lain keluar trek".
Pada paruh kedua lomba, perhatian race director tertuju kepada insiden senggolan Perez dan Charles Leclerc. Kini giliran sang pebalap Meksiko yang diganjar penalti lima detik karena menyebabkan mobil Leclerc keluar trek saat keduanya berebut P8.
Sang pebalap Meksiko mengulangi manuver berbahaya ketika Leclerc berusaha menyalipnya, alhasil Perez yang menjalani Grand Prix ke-200nya itu kembali mendapat penalti lima detik.
Carlos Sainz berhak naik ke P5 untuk Ferrari setelah penalti Perez diterapkan dan Daniel Ricciardo, Charles Leclerc, Pierre Gasly dan Fernando Alonso melengkapi posisi sepuluh besar.
George Russell, yang untuk pertama kalinya lolos ke Q3, terlempar dari zona poin setelah disalip oleh Fernando Alonso di pengujung lomba demi membawa poin terakhir yang tersedia.
Drama di lap terakhir terjadi ketika Sebastian Vettel terlibat kecelakaan dengan Kimi Raikkonen saat berebut P12.
Grand Prix Austria mengakhiri rangkaian tiga balapan beruntun musim ini sebelum Formula 1 dilanjutkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 18 Juli nanti.