Pejabat baru dituntut sukseskan ekonomi kerakyatan di Bartim

id Pemkab bartim, pelantikan pejabat bartim, bupati bartim ampera ay mebas, tamiang layang, kalteng

Pejabat baru dituntut sukseskan ekonomi kerakyatan di Bartim

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengambil sumpah dan janji jabatan sejumlah pejabat di Tamiang Layang, Jumat (9/7). (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas memimpin pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah setempat.

"Kegiatan ini bertujuan agar organisasi bisa berjalan dengan baik dan untuk menyukseskan program ekonomi kerakyatan,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.

Menurutnya, pembangunan tersebut untuk mewujudkan Bartim yang sehat, cerdas dan sejahtera menuju Gumi Jari Janang Kalalawah.

Pejabat yang dilantik sebanyak 107 orang. Terdiri dari dua orang pejabat golongan II/b, 11 orang golongan III/a, 25 orang golongan III/b, 63 orang golongan IV/a dan enam orang golongan  IV/b.

Pelantikan pejabat dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Mantawara di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Jumat (9/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelantikan pejabat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. 

Pejabat yang baru, kata dia, diharapkan paham dan mengerti untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan, terutama dalam mewujudkan serta menyukseskan visi misi Pemkab Bartim tahun 2018-2023.

“Bersama-sama kita wujudkan dan sukseskan pembangunan di Bartim dan kebijakan pemerintah,” terangnya.

Dijelaskannya, kebijakan pemerintah terbagi dalam tiga bagian mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang dalam hal ini khususnya Pemkab Bartim.

Tiap jabatan akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab yang seharusnya selalu berorientasi kepada keberhasilan visi dan misi yang diemban.

Oleh karena itu, kata dia, proses tersebut dilakukan melalui pertimbangan yang matang dari berbagai aspek yaitu kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS.

Dua pejabat tinggi pratama yang dilantik yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah dijabat Herawati dan Kepala Dinas Pendidikan dijabat Sabai.

“Khusus Bapenda, diharapkan bisa memaksimalkan pendapatan daerah,” demikian Ampera.