Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersabar menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang merupakan cobaan global.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf di Jakarta, Senin malam, saat menyampaikan tausiyah Takbir Akbar Nasional Virtual dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H.
"Ujian dan cobaan COVID-19 ini memang merupakan sesuatu yang luar biasa, suatu cobaan yang mengglobal, yang menimpa seluruh bangsa di dunia. Oleh karena itu, marilah kita bersabar menerimanya, sabar itu adalah indah," kata Wapres di kediaman resmi wapres Jakarta, Senin.
Wapres mengatakan dunia merupakan tempat cobaan dan Allah SWT telah menyatakan bahwa manusia akan diuji antara lain dengan rasa lapar, kekurangan harta dan rasa takut.
Seperti yang dialami Nabi Ibrahim yang diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya dengan menyembelihnya pada Hari Raya Idul Adha.
"Jika Nabi Ibrahim mengatakan bahwa dia diperintah Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail mengatakan ‘ayahku kerjakanlah apa yang Allah perintahkan, Insya Allah saya bersabar menerimanya’. Itu sikap yang luar biasa," jelas Wapres.
Wapres juga menegaskan bahwa dengan bersikap sabar dalam menghadapi cobaan bukan berarti harus pasrah tanpa berupaya.
"Tapi sabar itu bukan berarti diam, pasif. Sabar dalam arti sesungguhnya adalah kita juga harus berjuang," tambahnya.
Dalam kondisi cobaan pandemi, Wapres juga meminta seluruh umat Islam untuk berjuang dengan menaati protokol kesehatan dan melaksanakan vaksin agar tidak menyebarkan penularan COVID-19.
"Kita tidak boleh berdiam diri apalagi kalau kita sampai mengorbankan diri kita menjadi korban COVID-19. Allah melarang kita, jangan menjatuhkan dirimu dalam kerusakan dengan tanganmu sendiri," ujar Wapres.