Kia tutup pabrik usai karyawan terpapar COVID-19

id Kia,pabrik kia,karyawan kia,Kia tutup pabrik usai karyawan terpapar COVID-19

Kia tutup pabrik usai karyawan terpapar COVID-19

Kia Sorento Hybrid yang sudah mulai diproduksi di pabrik Kia di Hwasung, Korea Selatan. (ANTARA/Kia)

Jakarta (ANTARA) - Kia Motor Korea Selatan akan menangguhkan salah satu dari delapan pabrik domestiknya pada Senin (26/7) waktu setempat karena puluhan pekerja di pabrik tersebut terinfeksi COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

"Penangguhan pabrik No. 1 dapat diperpanjang tergantung pada hasil tes virus corona pada para pekerjanya," kata seorang juru bicara perusahaan yang dikutipdari Yonhap, Senin.

Pabrik Sohari di Gwangmyeong, yang berada tepat di selatan Seoul, memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 320.000 unit dan sebagian besar memproduksi mobil sport Stinger, sedan andalan K9 dan minivan Karnaval.

Sebelumnya, pada bulan Mei yang lalu, Kia juga telah menghentikan pabrik Sohari No. 2 yang membuat SUV subkompak Stonic selama dua hari karena kekurangan semikonduktor.

Kia memiliki delapan pabrik domestik di Korea dan tujuh pabrik di luar negeri -- tiga di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas keseluruhan mereka adalah 3,84 juta unit.

Baca juga: KIA dan Uber kerjasama untuk pasok kendaraan listrik

Baca juga: Kia All New Sportage meluncur dengan desain lebih modern

Baca juga: Riskan terbakar, Kia tarik 440.000 sedan Optima dan SUV Sorento