Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Juni Gultom menyatakan bahwa pencapaian program pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan di Kecamatan Arut Selatan, Kumai dan Kotawaringin Lama, telah mencapai 70 persen.
Pencapaian itu telah dilihat langsung oleh Bupati Nurhidayah pada saat melaksanakan kunjungan kerja sekaligus monitoring program pemerintah kabupaten ke ketiga kecamatan tersebut, kata Juni di Pangkalan Bun, Kamis.
"Jadi, pembangunan infrastruktur sudah menuju pencapaian visi misi Bupati Kobar di bidang infrastruktur yang menunjang pertanian, pariwisata dan keterkaitan desa dengan kota," ucapnya.
Dikatakan, setelah melihat semua kondisi program pembangunan infrastruktur yang sudah terbangun, baik penghubung Desa dengan Kota, Kawasan wisata dengan kawasan perkotaan, Ring Road mulai dari Karanganyar, Kumpai Batu, Tanjung, Sebuai sampai ke Kubu, Teluk Bogam hingga ke Pangkalan Bun, Bupati Kobar tetap mengharapkan progresnya lebih ditingkatkan hingga 100 persen.
Juni mengatakan hasil peninjauan yang dilakukan Bupati Kobar, Sabtu (24/7/2021), ada juga menyampaikan agar pembangunan infrastruktur yang belum selesai di tahun 2021, tetap dilanjutkan serta dituntaskan pada tahun 2022. Dengan begitu, tidak ada kegiatan-kegiatan yang belum terselesaikan, sekalipun ada pembangunan infrastruktur yang sifatnya berkesinambungan, tetap harus dituntaskan.
"Ibu Bupati sudah memastikan bahwa sasaran infrastruktur sudah sesuai dengan rencana selama empat tahun menjabat kepala daerah di Kobar, dan tahun ke lima yakni di tahun 2022, akan menuntaskan semua infrastruktur hingga fungsional dan layak," beber dia.
Baca juga: Pandemi tak surutkan niat Pemkab Kobar tuntaskan infrastruktur
Kepala PUPR Kobar itu menyebut, ada dua program infrastruktur menjadi prioritas dan bpesar yang menjadi perhatian bupati, yakni Pangkalan Bun Park dan Sport Center. Di mana progres pembangunan infrastruktur ini sudah baik, bahkan apabila ada keadaan darurat, Sport Center bisa digunakan karena hanya tinggal atap yang akan diselesaikan pada tahun 2021, dan di tahun 2022 finalisasi.
"Untuk Pangkalan Bun Park, sekarang ini tinggal menyelesaikan estetika saja. Jadi, nanti akan di selesaikan pada tahun 2022. Kalau ada keadaan darurat, ruangan di Pangkalan Bun Park pun sudah bisa difungsikan," beber Juni.
Selain dua infrastruktur besar itu, Dinas PUPR Kobar juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur pada tahun 2022, yang diantaranya jalan-jalan menuju kecamatan, termasuk di Desa Palih Baru dan Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama, serta ke desa-desa terpencil lainnya.
"Di Kotawaringin Lama juga, tahun ini kami akan mengaspal jalan yang menuju Rumah Sakit Kotawaringin Lama, dan akan kami lanjutkan dengan Desa potensial di Lalang dan Rungun," demikian Juni.
Baca juga: Pemkab Kobar perluas gerakan PATBM ke sejumlah desa