Pandemi tak surutkan niat Pemkab Kobar tuntaskan infrastruktur
Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengakui pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai program yang akan dilaksanakan, namun tetap tak menyurutkan niat dan semangat pemerintah kabupaten dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur di wilayah setempat.
"Ini kami meninjau beberapa progress pembangunan infrastruktur yang telah diprogramkan. Peninjauan ini karena saya ingin memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur tetap berjalan meski ditengah pandemi Covid-19," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Sabtu.
Peninjauan yang dilakukan Bupati Kobar didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan organisasi perangkat daerah setempat, yakni ke Kecamatan Arut Selatan, Kumai dan Kotawaringin Lama. Peninjauan pertama yaitu pembangunan Sport Center Pangkalan Bun, Pangkalan Bun Park, kemudian sejumlah jalan penghubung desa.
Nurhidayah mengatakan pembangunan infrastruktur progressnya harus terus digenjot, sebagai upaya percepatan pembangunan untuk membantu masyarakat, terutama untuk akses infrastruktur yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat seperti jalan dan juga sarana olahraga.
Dirinya pun berkomitmen di masa kepemimpinannya, progress pembangunan infrastruktur harus dapat terselesaikan pada tahun 2022. Meskipun, sebenarnya, seperti Sport Center yang saat ini tengah dibangun bisa selesai pada tahun 2021 ini, namun belum fungsional secara maksimal. Sekalipun, untuk fungsional dan lengkap secara fasilitas ditargetkan rampung pada 2022.
"Sport Center ini nantinya difokuskan untuk kegiatan ke olahraga, untuk itu saya perintahkan tim teknis pembangunan agar berkoordinasi dengan baik dengan Dispora, sehingga nanti pada saat sudah selesai pembangunan dapat dimanfaatkan dengan baik dan sesuai harapan," tuturnya.
Baca juga: Hima Kobar Palangka Raya perkuat kebersamaan dengan berbagi
Tak bisa dipungkiri, ditengah mewabahnya pandemi COVID-19, pemikiran tidak bisa terfokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur saja. Pemerintah daerah juga harus mengambil kebijakan cepat dan tepat pada hal yang yang sifatnya emergency atau urgent dengan adanya COVID-19 ini.
"Tentunya kita juga mengantisipasi kemungkinan - kemungkinan yang terjadi akibat Pandemi COVID-19 ini, seperti perluasan rumah sakit, mempersiapkan rumah isolasi serta beberapa hal lainnya dalam penanganan COVID-19 di Kobar," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pemkab Kobar perluas gerakan PATBM ke sejumlah desa
"Ini kami meninjau beberapa progress pembangunan infrastruktur yang telah diprogramkan. Peninjauan ini karena saya ingin memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur tetap berjalan meski ditengah pandemi Covid-19," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Sabtu.
Peninjauan yang dilakukan Bupati Kobar didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan organisasi perangkat daerah setempat, yakni ke Kecamatan Arut Selatan, Kumai dan Kotawaringin Lama. Peninjauan pertama yaitu pembangunan Sport Center Pangkalan Bun, Pangkalan Bun Park, kemudian sejumlah jalan penghubung desa.
Nurhidayah mengatakan pembangunan infrastruktur progressnya harus terus digenjot, sebagai upaya percepatan pembangunan untuk membantu masyarakat, terutama untuk akses infrastruktur yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat seperti jalan dan juga sarana olahraga.
Dirinya pun berkomitmen di masa kepemimpinannya, progress pembangunan infrastruktur harus dapat terselesaikan pada tahun 2022. Meskipun, sebenarnya, seperti Sport Center yang saat ini tengah dibangun bisa selesai pada tahun 2021 ini, namun belum fungsional secara maksimal. Sekalipun, untuk fungsional dan lengkap secara fasilitas ditargetkan rampung pada 2022.
"Sport Center ini nantinya difokuskan untuk kegiatan ke olahraga, untuk itu saya perintahkan tim teknis pembangunan agar berkoordinasi dengan baik dengan Dispora, sehingga nanti pada saat sudah selesai pembangunan dapat dimanfaatkan dengan baik dan sesuai harapan," tuturnya.
Baca juga: Hima Kobar Palangka Raya perkuat kebersamaan dengan berbagi
Tak bisa dipungkiri, ditengah mewabahnya pandemi COVID-19, pemikiran tidak bisa terfokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur saja. Pemerintah daerah juga harus mengambil kebijakan cepat dan tepat pada hal yang yang sifatnya emergency atau urgent dengan adanya COVID-19 ini.
"Tentunya kita juga mengantisipasi kemungkinan - kemungkinan yang terjadi akibat Pandemi COVID-19 ini, seperti perluasan rumah sakit, mempersiapkan rumah isolasi serta beberapa hal lainnya dalam penanganan COVID-19 di Kobar," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pemkab Kobar perluas gerakan PATBM ke sejumlah desa