Damang di Barsel dapat bantuan kendaraan operasional dari DAD

id Damang, Kepala Adat Suku Dayak tingkat kecamatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kalteng, Bupati Barito Selatan, Barito Selatan, Ketua D

Damang di Barsel dapat bantuan kendaraan operasional dari DAD

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Selatan Eddy Raya Samsuri bersama para damang yang menerima kendaraan operasional di Buntok, Kamis (29/7). ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Damang atau Kepala Adat Suku Dayak tingkat kecamatan di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mendapatkan bantuan kendaraan operasional berupa sepeda motor dari Dewan Adat Dayak setempat, Kamis.

Kendaraan operasional ini diberikan sebagai upaya mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas pelayanan serta membangun citra positif pelayanan tugas damang kepada masyarakat, kata Ketua DAD sekaligus Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri di Buntok.

"Penyerahan kendaraan operasional kepada enam kecamatan ini juga untuk memenuhi usulan dari para damang yang disampaikan pada saat rapat kerja DAD dengan Damang di tahun 2020 ," beber dia.

Dikatakan, dibentuknya DAD dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan berfungsi untuk memperkokoh keberadaan masyarakat adat dengan segala kearifan lokalnya. Hal itu juga sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat 2 Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Barito Selatan Nomor 5/2012 tentang kelembagaan adat dayak yang dituangkan dalam ketetapan dewan adat.

Eddy mengatakan DAD ini memiliki fungsi dan peran melakukan upaya pelestarian pengembangan dan pemberdayaan dengan prinsif Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan dalam kelembagaan adat dayak, posisi damang adat sangat berperan dalam pelaksanaan hukum masyarakat adat.

"Damang merupakan pimpinan adat dan ketua kerapatan mantir perdamaian adat tingkat kecamatan, yang berwenang menegakan hukum adat dayak dalam suatu wilayah adat," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Barsel siapkan dua tempat isolasi pasien COVID-19

Menurut Bupati Barsel itu, tugas damang relatif berat karena ujung tombak pelaksanaan hukum masyarakat adat, sehingga perlu diberi fasilitas berupa kendaraan dinas atau operasional untuk melayani masyarakat adat di wilayah kedamangan yang dipimpinnya.

"Saya berharap disamping sebagai penunjang tugas, kendaraan operasional ini bisa dipelihara dan dijaga dengan baik dan digunakan sepenuhnya untuk melayani masyarakat adat," demikian Eddy.

Acara penyerahan kendaraan operasional damang kepala adat tersebut dihadiri wakil bupati, Satya Titiek Atyani Djoedir, Sekda, Edy Purwanto dan sejumlah pengurus Dewan Adat Dayak kabupaten setempat.

Baca juga: 4.829 KPM di Barsel dapatkan bantuan beras

Baca juga: Legislator imbau masyarakat Barsel manfaatkan penghapusan denda pajak kendaraan