Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19
Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah bersama sejumlah forum koordinasi pimpinan daerah di wilayah setempat, ikut terjun langsung membagikan bantuan sosial dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19, Jumat.
"Tetap semangat dan jangan lupa jaga kesehatan, dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Nurhidayah di sela-sela memberikan bansos ke setiap rumah yang didatangi di Pangkalan Bun.
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat itu menyatakan bahwa pihaknya telah, sedang dan akan terus berjuang melawan pandemi COVID-19, termasuk menjaga agar masyarakat tetap sehat dan memulihkan perekonomian daerah.
Dia mengatakan Pemkab Kobar menyadari dampak dari pandemi COVID-19 ini benar-benar mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat. Apalagi dengan terus diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat sejak adanya pandemi, semakin menyulitkan perekonomian
"Untuk itu, kami mohon dukungan dari masyarakat dapat lebih bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, apapun yang dilakukan pemerintah, tidak akan optimal tanpa ada dukungan dan keterlibatan dari seluruh elemen masyarakat dalam penanganan COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Pemkab Kobar bantu suplai oksigen medis ke sejumlah daerah di Kalteng
Bupati Kobar dalam membagikan bansos ke rumah-rumah masyarakat turut diikuti Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Danramil 1014 – 01/Arsel Lettu Inf Faturrachman serta pejabat pemerintah setempat.
Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan bansos yang diserahkan Bupati bersama unsur Forkopimda, merupakan salah satu bentuk perhatian dan keprihatinan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat serta membantu mengurangi beban berat hidup masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Sampai saat ini COVID-19 masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Jadi, kami berharap masyarakat tetap mematuhi prokes yang sudah di anjurkan oleh pemerintah, agar tidak terpapar COVID-19," kata Devy.
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Baca juga: Kobar kembali berinovasi, perekam transaksi pajak restoran diluncurkan
"Tetap semangat dan jangan lupa jaga kesehatan, dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Nurhidayah di sela-sela memberikan bansos ke setiap rumah yang didatangi di Pangkalan Bun.
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat itu menyatakan bahwa pihaknya telah, sedang dan akan terus berjuang melawan pandemi COVID-19, termasuk menjaga agar masyarakat tetap sehat dan memulihkan perekonomian daerah.
Dia mengatakan Pemkab Kobar menyadari dampak dari pandemi COVID-19 ini benar-benar mengganggu aktivitas dan perekonomian masyarakat. Apalagi dengan terus diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat sejak adanya pandemi, semakin menyulitkan perekonomian
"Untuk itu, kami mohon dukungan dari masyarakat dapat lebih bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, apapun yang dilakukan pemerintah, tidak akan optimal tanpa ada dukungan dan keterlibatan dari seluruh elemen masyarakat dalam penanganan COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Pemkab Kobar bantu suplai oksigen medis ke sejumlah daerah di Kalteng
Bupati Kobar dalam membagikan bansos ke rumah-rumah masyarakat turut diikuti Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Danramil 1014 – 01/Arsel Lettu Inf Faturrachman serta pejabat pemerintah setempat.
Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan bansos yang diserahkan Bupati bersama unsur Forkopimda, merupakan salah satu bentuk perhatian dan keprihatinan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat serta membantu mengurangi beban berat hidup masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Sampai saat ini COVID-19 masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Jadi, kami berharap masyarakat tetap mematuhi prokes yang sudah di anjurkan oleh pemerintah, agar tidak terpapar COVID-19," kata Devy.
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Baca juga: Kobar kembali berinovasi, perekam transaksi pajak restoran diluncurkan