Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meraih penghargaan dari Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
"Piagam penghargaan atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik. Itu yang kami berikan kepada bapak wali Kota Palangka Raya," kata Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto di Palangka Raya, Kamis.
Siswanto mengapresiasi dukungan jajaran pemerintah kota seperti Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya yang turut menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan wilayah bandara.
Dia pun berharap kolaborasi antara Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut dan Pemerintah Kota Palangka Raya selalu berjalan baik dan intensif.
"Kedepannya banyak hal yang dikembangkan dan dioptimalkan, seperti mengoptimalkan moda transportasi bandara sebagai media informasi wisata, peningkatan ketertiban, keamanan dan kebersihan wilayah serta akses jalan bandara," kata Siswanto,
Penghargaan itu diberikan pihak Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut di sela peresmian armada taksi Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya oleh wali kota di bandara setempat.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat peresmian tersebut berharap nantinya operasional taksi bandara berjalan lancar dan para sopir dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap para penumpang.
"Saya juga meminta para sopir dapat memberikan informasi positif seperti berbagai objek wisata yang ada di Palangka Raya terutama kepada para penumpang dari luar daerah," kata Fairid.
Baca juga: Gubernur Kalteng terima bantuan konsentrator oksigen dari presiden
Fairid mengatakan saat ini dari rencana 33 armada yang akan beroperasi di bandara Tjilik Riwut sudah ada 27 yang siap operasional.
Terkait penghargaan tersebut, Fairid menyebut sebagai bonus yang sebenarnya tidak disangka-sangka. Namun dari sisi pelayanan dan kerja sama dan kolaborasi itu akan terus dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan.
"Apalagi keduanya saling memiliki keterkaitan dan kepentingan yang sama salah satunya dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat terutama pengguna moda transportasi udara," katanya.
Bandara sebagai salah satu pintu masuk utama menuju Kota Palangka Raya harus mendapat perhatian karena menjadi kesan pertama seseorang tiba di suatu daerah.
"Kesan pertama seperti yang ramah, indah, cantik dan menyenangkan itu yang harus dibangun dan diciptakan bersama-sama dan kolaborasi yang baik. Jika kesan pertama baik maka pendatang akan betah dan bahkan suatu saat ingin kembali lagi," demikian Fairid.
Baca juga: Palangka Raya tingkatkan koordinasi distributor oksigen
Baca juga: Tersangka pembakar rumah di Palangka Raya terancam 12 tahun penjara
Baca juga: REI Kalteng laksanakan aksi kemanusiaan