Bupati Kobar komit dukung pemerintah pusat turunkan angka stunting

id Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah, Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Stunting, penurunan stunting, Bup

Bupati Kobar komit dukung pemerintah pusat turunkan angka stunting

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah saat mengikuti rakornas mempercepat pencegahan dan penurunan angka stunting yang dilaksanakan Setwapres secara daring, Pangkalan Bun, Senin (23/8/2021). ANTARA/HO-Prokom Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh aparatur pemerintah kabupaten setempat, siap dan komitmen mendukung upaya pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting.

"Pemkab Kobar juga akan meningkatkan komitmen dalam peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Senin.

Menurut perempuan pertama menjadi Bupati di Provinsi Kalimantan Tengah itu, penurunan stunting perlu dilakukan penguatan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat melalui intervensi spesifik maupun sensitif.

Dia pun kembali menegaskan bahwa Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang telah ditetapkan pemerintah pusat, akan dilaksanakan secara optimal di Kobar.

"Strategi nasional itu bertujuan untuk mempercepat penurunan Stunting dalam kerangka kebijakan dan institusi yang ada, itu kenapa harus didukung," kata Nurhidayah.

Baca juga: Sebelum operasi pemisahan, Bupati Kobar jenguk balita kembar dempet

Bupati Kobar baru-baru ini mengikuti rapat koordinasi nasional secara daring yang dilaksanakan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, dalam mempercepat pencegahan stunting agar konvergen, baik pada perencanaan, pelaksanaan, termasuk pemantauan dan evaluasinya di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk desa.

Dalam rakornas bertema 'Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting' yang dibuka langsung Wapres Ma'ruf Amin itu, Setwapres mendorong keterlibatan semua pihak dalam percepatan pencegahan stunting, agar prevalensi turun hingga 14 persen pada 2024.

Saat ini terdapat 360 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi lokasi prioritas pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting. Pemerintah Pusat juga telah menetapkan 154 kabupaten/kota sebagai lokasi prioritas baru.

Lokasi prioritas baru itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional nomor Kep.10/M.PPN/HK/02/2021 tanggal 25 Februari 2021 tentang penentapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022.

Baca juga: Kasus COVID-19 turun, Bupati Kobar minta masyarakat tetap waspada

Baca juga: Bantu tangani COVID-19 di Kobar, Bupati beri bansos ke relawan nakes