Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio menyampaikan, berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo dalam rakornas pengendalian inflasi tahun 2021 secara virtual, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta dapat membantu meningkatkan produktivitas petani, nelayan dan UMKM.
"Untuk itu, kita harapkan semua pihak ikut serta mendukung hal ini," kata Windu di Sukamara, Rabu.
Disampaikannya, dalam rakornas tersebut, presiden meminta TPIP dan TPID tidak hanya fokus dalam pengendalian inflasi saja, tetapi juga proaktif mendorong serta membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan.
"Juga memperkuat sektor UMKM, supaya dapat bertahan di masa pandemi ini," jelas Windu.
Orang nomor satu di Sukamara ini menjelaskan, tingkat inflasi untuk wilayah setempat saat ini masih berada di bawah satu persen, tentu hal tersebut menjadi sesuatu yang menggembirakan.
"Semoga dengan tingkat inflasi yang rendah saat ini, juga mampu membantu sektor-sektor yang ada seperti pertanian hingga UMKM untuk terus bertumbuh dengan baik kedepannya," harap Windu.
Dikatakannya, pada sektor UMKM yang paling diperlukan dan sangat dibutuhkan adalah daya beli masyarakat.
Untuk itu ia meminta jajarannya membantu meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap produk-produk yang telah dihasilkan dari UMKM lokal ini.
"Saya mengimbau semua pihak di wilayah ini, tidak terkecuali para pengusaha maupun ASN, untuk berbelanja produk-produk UMKM dari dalam daerah,” terangnya.
Pemkab Sukamara tindaklanjuti arahan presiden terkait pengendalian inflasi daerah
Bupati Sukamara, Windu Subagio didampingi Kadis UMKM, Perdagangan dan Koperasi Ilham Masora mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2021 secara virtual dari Sukamara, Rabu, (25/08/2021). (ANTARA/Donefrid Lalang)
