Sukamara (ANTARA) - Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, tantangan dan permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks, tak terkecuali di Kalimantan Tengah.
"Karenanya perlu peran berbagai pihak termasuk di dalamnya Gerakan Pramuka untuk mengatasinya," kata Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Sukamara Syamsir Hidayat, Rabu.
Hal ini sesuai dengan Tri Satya Pramuka kedua yang berbunyi “menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
Di samping itu, tujuan mulia pendidikan kepramukaan untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelantikan Pengurus Majelis Ranting dan Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Permata Kecubung Masa Bakti 2021-2024 masih dibayangi suasana prihatin akibat pandemi COVID-19 yang belum usai.
"Kita masih harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, yaitu mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," imbuhnya.
Dikatakannya, sejak awal pandemi COVID-19, Gerakan Pramuka melalui kegiatan pengabdian masyarakat bersama seluruh jajaran, langsung membantu penanggulangan pandemi di wilayah setempat.
Selain itu pelaksanaan kegiatan kepramukaan juga harus terus dilakukan. Sama halnya dengan pendidikan formal yang saat ini terdampak pandemi.
"Namun hal itu tidak boleh membuat kita putus asa dan menyerah," ajak Syamsir
Banyak kegiatan yang masih dapat dilaksanakan, baik secara daring maupun luring dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Para Pembina Pramuka diharapkan menginisiasi kegiatan yang kreatif dan membuat peserta tetap bersemangat mengikuti latihan kepramukaan.
Adapun Didik Sunarya dilantik sebagai Ketua Mabiran dan Abdillah sebagai Ketua Kwaran Gerakan Pramuka Permata Kecubung Masa Bakti 2021-2024.
