Pentingnya 'personal branding' sebagai penunjang pekerjaan

id Literasi digital, webinar indonesia makin cakap digital, kalteng, gerakan nasional literasi digital, siberkreasi, cakap digital

Pentingnya 'personal branding' sebagai penunjang pekerjaan

Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Rabu, (1/9/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Musisi sekaligus aktor Randy Danistha mengatakan, 'personal branding' sangat penting untuk menunjang berbagai profesi atau pekerjaan di era digital saat ini.

"Apapun bidang yang kita tekuni, personal branding itu penting," katanya saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu.

Personal branding menjadi gambaran masyarakat tentang diri seseorang, sehingga hal ini sangat erat kaitannya dalam menunjang profesi atau pekerjaan yang ditekuni.

Ia mencontohkan, saat hendak mencari jasa desain rumah atau bangunan di media sosial, tentu tampilan pekerjaan ataupun personal dari pemilik yang menawarkan jasa desain, menjadi bahan pertimbangan.

"Tampilan berbagai pekerjaan dan lainnya dari penyedia jasa yang berkaitan personal branding ini, menjadi hal penting terlebih di ruang digital atau media sosial," ungkapnya.

Contoh lainnya, Randy menceritakan pengalaman dirinya yang sejak lama dikenal sebagai seorang musisi oleh masyarakat, hingga pada akhirnya ia mengembangkan karirnya sebagai aktor pada sebuah film.

Untuk mempersiapkan dirinya sebagai aktor tersebut, sebelum film dirilis dan dapat disaksikan publik, dalam beberapa waktu terakhir Randy mulai membangun personal brandingnya sebagai seorang aktor pada film tersebut.

Menurutnya hal ini dilakukan, agar saat film ditayangkan, masyarakat yang menonton itu tak lagi mengenalinya sebagai seseorang yang identik dengan musik atau sebagai musisi, namun sebagai seorang aktor.

"Di era digital ini kita bisa membangun dan mengemas lagi personal branding sesuai dengan yang kita tuju, jadi harus benar-benar bisa dimanfaatkan," ucapnya.

Randy juga mengingatkan saat membangun personal branding, yakni seseorang harus berupaya melakukan hal-hal kreatif dan menarik, serta tentunya baik dan bermanfaat.

"Metode yang saya sarankan, jangan memikirkan viralnya, karena yang viral belum tentu baik. Cobalah buat konten positif dan inspiratif yang membuat orang tertarik dan lainnya, hingga banyak yang ingin menjalin kerja sama," pesannya.