Ketua DPRD Kapuas ingatkan warga waspada musibah banjir

id Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah, DPRD Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kapuas, DPRD Kapuas

Ketua DPRD Kapuas ingatkan warga waspada musibah banjir

Banjir yang merendam rumah warga di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, beberapa hari lalu. ANTARA/HO-ist

Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah mengimbau serta mengingatkan kepada masyarakat di daerah setempat, untuk tetap selalu waspada terhadap musibah banjir

"Saya imbau kepada warga, terutama di daerah wilayah non pasang surut untuk tetap selalu mewaspadai musibah banjir akibat intensitas curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke belakang," kata Ardiansah di Kuala Kapuas, Selasa (14/9).

Dikatakan, yang sering terjadi setiap tahun langganan banjir yang harus waspada terutama di wilayah hulu Kapuas, seperti daerah Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang.

Dia mengatakan wilayah hulu Kapuas yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III, saat ini ada beberapa ruas jalan desa mulai tergenang air, dan ketinggian air sudah mencapai 1 meter.

"Memang di wilayah hulu Kapuas sudah menjadi langganan bajir setiap tahun, dan tidak separah di Kabupaten Katingan," kata Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Masyarakat juga perlu diingatkan, apabila air menggenangi masuk ke rumah untuk selalu waspada terhadap aliran listrik, binatang buas maupun yang memiliki anak yang masih usia dini untuk tetap selalu diawasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: DPRD dan Pemkab Kapuas sepakati KUA-PPAS Perubahan 2021

Selain itu, lanjutnya, yang perlu juga diwaspadai pasca banjir yang terjadi. Adanya penyakit diare dan gatal-gatal. Pemerintah daerah melalui dinas terkait, diharapkan dapat juga melakukan antisipasi terhadap warga yang terdampak dalam musibah banjir tersebut.

"Perlu juga penanganan pasca banjir sering warga terserang penyakit diare dan gatal gatal pada kulit,” katanya.

Banjir yang sering terjadi setiap tahun di wilayah Hulu Kapuas, akibat intensitas curah hujan tinggi, pemerintah daerah setempat diharapkan dapat untuk mencarikan solusi bagi warga di daerah pemilihannya tersebut tidak terdampak banjir lagi.

Baca juga: Suku Dayak Taman revisi hukum adat

Baca juga: DPRD Kapuas harapkan FPK dioptimalkan menangkal radikalisme