Bupati Kapuas melepas keberangkatan armada mengakut bantuan banjir

id Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Kalimantan Tengah, banjir di Kalimantan Tengah

Bupati Kapuas melepas keberangkatan armada mengakut bantuan banjir

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melepas keberangkatan armada mengakut bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan, Kamis (16/9). ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Delapan unit armada yang mengangkut bantuan masyarakat terdampak banjir di sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, dilepas keberangkatanya oleh Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kamis (16/9).

Bantuan ini wujud dari empati dan rasa persaudaraan pemerintah bersama warga kabupaten Kapuas kepada sesama yang sedang tertimpa musibah banjir, kata Ben usai melepas keberangkatan penyaluran bantuan banjir.

"Saya berharap hal seperti ini dapat terus pertahankan sampai kapanpun. Dan, mari-sama kita doakan, agar rombongan yang berangkat bisa sampai ke tujuan dengan selamat, pun nanti pulangnya juga dalam keadaan sehat dan selamat," ucapnya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini mengaku bangga, terima kasih dan apresiasinya terhadap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kapuas, Pramuka, Balakar 545 Kapuas, organisasi dan masyarakat di daerah setempat, yang telah bahu membahu mengumpulkan bantuan secara suka rela untuk diberikan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.

Selain itu, Ben juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada sukarelawan yang berangkat mengantar bantuan dari Kabupaten Kapuas menuju ke Kabupaten Katingan.

Baca juga: Wabup Kapuas ingatkan warga waspadai banjir

"Terima kasih, ini semangat yang luar biasa agar semangat ini tetap dipupuk untuk bagaimana kita menunjukkan bahwa masyarakat Kapuas mencintai seluruh warga Indonesia," demikian Ben.

Adapun sejumlah bantuan sembako yang disalurkan untuk warga terdampak banjir, diantaranya beras 5Kg sebanyak 250 sak, Gula Pasir 251 kg, mie goreng 239 bungkus, mie instan 42 dus, telur 2 rak, air mineral 1  dus, teh celup 58 bungkus, kopi kapal api 100 saset, susu kental manis 120 saset.

Kemudian, roti 25 bungkus, bubur bayi 60 sak, sarden 35 kaleng, biskuit 50 bungkus, sabun mandi 30 batang,  sabun sunlight 20 bungkus, sikat gigi 24 buah, pasta gigi 2 lusin, popok bayi 127 buah, dewasa 33 buah dan bantuan berupa obat-obatan.

Baca juga: Raperda Protokol Kesehatan Kapuas dikonsultasikan ke Pemprov Kalteng