Operasi pasang ring jantung sampai batu ginjal dibiayai JKN-KIS

id bpjs kesehatan muara teweh,operasi,dibiayai,jkn-kis,muara teweh,barito utara

Operasi pasang ring jantung sampai batu ginjal dibiayai JKN-KIS

Norsinah peserta JKN-KIS di Muara Teweh.ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh

Muara Teweh (ANTARA) - eorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, bernama Norsinah (58) merasa bersyukur karena sangat terbantu dari berbagai pengobatan yang dijalani dengan merasakan manfaat nyata dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Mengawali ceritanya di tahun 2016 tiba-tiba ia jatuh pingsan dan harus menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh selama tiga hari.

"Pertama kali menggunakan kartu JKN-KIS pada tahun 2016, saat itu tiba-tiba jatuh dan pingsan mendadak dan langsung dibawa ke IGD RSUD Muara Teweh kemudian opname selama tiga hari," kata Norsinah mengawali ceritanya di Muara Teweh, Senin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada masalah di bagian jantungnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut dia dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Setelah dirawat tiga hari di RSUD Muara Teweh untuk pemeriksaan lebih lanjut dirujuk ke RSUD Ulin saat itu juga harus dirawat selama tiga hari rawat inap dan hasilnya ada penyempitan dibagian pembuluh jantung saya yaitu sebesar 75 peren dan 50 persen,” ungkap Norsinah.

Menurut dia, dari pemeriksaan tersebut, tidak menyangka pengobatannya sepenuhnya ditanggung oleh program JKN-KIS karena melihat dari biaya mencapai puluhan juta rupiah.

"Untuk pengobatan setelah dirawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin, dilakukan observasi selama satu bulan dan diperlukan tindakan untuk operasi memasang di satu ring dibagian jantung saya, Alhamdulillah operasinya berjalan lancar selama dua hari saya berada di ruang ICU, kalau tidak salah biayanya sekitar Rp80 juta tapi semuanya ditanggung program JKN-KIS dan saya tidak ada keluar biaya sama sekali," ucapnya.

Terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di kelas II hingga kini dia masih menggunakan layanan JKN-KIS dengan rutin mengkonsumsi obat setiap harinya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada program JKN-KIS karena sangat membantu dan hingga kini masih menggunakan manfaatnya dengan mengkonsumsi obat pengencer darah satu butir setiap harinya," tuturnya.

Selain pengobatan yang dilaluinya, suaminya juga pernah menjalani operasi batu ginjal  pada 2015 lalu dengan menggunakan layanan JKN-KIS.

"Di tahun 2015 suami saya pernah operasi batu ginjal saat itu menggunakan kartu JKN-KIS dan sama sekali juga tidak ada keluar biaya, program JKN-KIS manfaatnya sudah nyata terasa," ujar Norsinah.