Bupati Kotim janjikan penataan kawasan pendidikan
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor berjanji akan menata dan mempercantik kawasan pendidikan di Jalan Kihajar Dewantara agar semakin bersih, indah dan nyaman.
"Akan kita programkan pembuatan trotoar, penerangan dan penataan lainnya supaya kawasan ini benar-benar semakin menarik, indah dan nyaman karena ini kawasan pendidikan," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Hal itu disampaikan Halikinnor menanggapi aspirasi pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur saat Halikinnor menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Karang Taruna serta penyerahan hadiah lomba mural yang dilaksanakan di kawasan itu.
Hadir dalam kegiatan itu anggota Komisi III DPRD Riskon Fabiansyah, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Wiyono, Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Abdul Hafid, Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Alang Arianto dan pejabat lainnya.
Kawasan pendidikan yang diapit SMKN 1 Sampit, SMAN 3 Sampit dan SMAN 2 Sampit itu sebelumnya kotor. Tumpukan sampah puluhan meter di sisi jalan sehingga sangat mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau busuk yang tercium hingga ke sekolah-sekolah di kawasan itu.
Karang Taruna bersama sejumlah pihak berinisiatif menetapkan kawasan itu sebagai Kawasan Pendidikan Beriman atau bersih, indah dan nyaman.
Baca juga: Optimalisasi vaksinasi COVID-19 mempercepat pemulihan ekonomi Kotim - Artikel
Langkah yang dilakukan yaitu bergotong-royong membersihkan sampah dan drainase, memasang lampu penerangan serta menggelar lomba mural dengan memanfaatkan tembok SMKN 1 Sampit dan SMAN 3 Sampit agar kawasan itu semakin menarik.
Halikinnor menyampaikan inovasi yang dilakukan Karang Taruna tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan program pemerintah yakni Sampit Terang dan Sampit Bebas Banjir.
Untuk memperindah kawasan itu, pemerintah daerah akan membangun trotoar sehingga kawasan pendidikan tersebut semakin bersih dan nyaman. Kawasan itu nantinya diharapkan bisa menjadi tempat bersantai yang nyaman bagi pelajar dan masyarakat umum.
Dia mengapresiasi sinergitas dan dukungan Karang Taruna terhadap program-program yang dijalankan pemerintah. Dia berharap inovasi-inovasi seperti ini terus dilakukan Karang Taruna dan komunitas-komunitas lain di daerah ini.
"Saya ingatkan jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kita ada peraturan daerah. Bagi yang tetap bandel membuang sampah sembarangan, maka ada ancaman sanksinya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan posisi Karang Taruna sebagai mitra pemerintah
"Akan kita programkan pembuatan trotoar, penerangan dan penataan lainnya supaya kawasan ini benar-benar semakin menarik, indah dan nyaman karena ini kawasan pendidikan," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Hal itu disampaikan Halikinnor menanggapi aspirasi pengurus Karang Taruna Kotawaringin Timur saat Halikinnor menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Karang Taruna serta penyerahan hadiah lomba mural yang dilaksanakan di kawasan itu.
Hadir dalam kegiatan itu anggota Komisi III DPRD Riskon Fabiansyah, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Wiyono, Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Abdul Hafid, Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Alang Arianto dan pejabat lainnya.
Kawasan pendidikan yang diapit SMKN 1 Sampit, SMAN 3 Sampit dan SMAN 2 Sampit itu sebelumnya kotor. Tumpukan sampah puluhan meter di sisi jalan sehingga sangat mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau busuk yang tercium hingga ke sekolah-sekolah di kawasan itu.
Karang Taruna bersama sejumlah pihak berinisiatif menetapkan kawasan itu sebagai Kawasan Pendidikan Beriman atau bersih, indah dan nyaman.
Baca juga: Optimalisasi vaksinasi COVID-19 mempercepat pemulihan ekonomi Kotim - Artikel
Langkah yang dilakukan yaitu bergotong-royong membersihkan sampah dan drainase, memasang lampu penerangan serta menggelar lomba mural dengan memanfaatkan tembok SMKN 1 Sampit dan SMAN 3 Sampit agar kawasan itu semakin menarik.
Halikinnor menyampaikan inovasi yang dilakukan Karang Taruna tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan program pemerintah yakni Sampit Terang dan Sampit Bebas Banjir.
Untuk memperindah kawasan itu, pemerintah daerah akan membangun trotoar sehingga kawasan pendidikan tersebut semakin bersih dan nyaman. Kawasan itu nantinya diharapkan bisa menjadi tempat bersantai yang nyaman bagi pelajar dan masyarakat umum.
Dia mengapresiasi sinergitas dan dukungan Karang Taruna terhadap program-program yang dijalankan pemerintah. Dia berharap inovasi-inovasi seperti ini terus dilakukan Karang Taruna dan komunitas-komunitas lain di daerah ini.
"Saya ingatkan jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kita ada peraturan daerah. Bagi yang tetap bandel membuang sampah sembarangan, maka ada ancaman sanksinya," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan posisi Karang Taruna sebagai mitra pemerintah