Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan vaksinasi COVID-19 di kota setempat mencapai 73,50 persen untuk suntikan dosis pertama.
"Sampai kemarin 153.012 orang dari total 208.185 sasaran vaksinasi telah telah divaksin dosis pertama. Capaian tersebut berada di 73,50 persen dari target vaksin," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis.
Selain itu capaian vaksin di "Kota Cantik" untuk dosis kedua telah tercapai 45,99 persen atau sebanyak 95.751 orang telah divaksin COVID-19.
Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19 pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak lain menggencarkan vaksinasi baik yang dilakukan pusat layanan kesehatan maupun pihak lain.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya 208.185 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 13.819 sasaran.
Sampai Rabu lalu dari SDM kesehatan sebanyak 5.178 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.900 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 3.036 orang tenaga kesehatan telah divaksin booster.
Selanjutnya capaian vaksin sasaran lansia tercatat 7.452 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 6.107 telah menyelesaikan vaksin kedua. Dari sasaran pelayanan publik tercatat 56.919 orang telah divaksin dosis pertama dan 40.268 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Baca juga: Empat ribu pelajar di Palangka Raya sudah divaksin
Untuk sasaran masyarakat umum 80.378 orang telah divaksin dosis pertama dan 42.729 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 3.085 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.747 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini juga telah menerapkan perpanjangan PPKM Level 3 hingga 4 Oktober mendatang.
Baca juga: Anggota DPR RI-BINDA Kalteng gencar vaksinasi pelajar dukung PTM terbatas
Berita Terkait
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib