Mengenalkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ke perdesaan di Bartim

id Pemkab bartim, perpustakaan, inklusi sosial, literasi, tamiang layang, perpustakaan desa bartim, perpustakaan pulau padang, kalteng

Mengenalkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ke perdesaan di Bartim

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Barito Timur, Ferindiano Leloni (dua dari kiri) menandatangani MoU kemitraan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bersama Kepala Desa Pulau Padang Karlianto (kanan) di Tamiang Layang, Rabu, (6/10). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setempat mengenalkan program transformasi berbasis inklusi sosial kepada masyarakat desa.



“Tujuannya agar perkembangan perpustakaan desa semakin optimal,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Barito Timur, Ferindiano Leloni di Tamiang Layang, Kamis.



Menurutnya, perkembangan perpustakaan di desa-desa sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, terutamanya di Barito Timur.



Mencerdaskan kehidupan masyarakat merupakan salah satu misi Pemkab Barito Timur sehingga tercipta kualitas sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan berdaya saing.



Desa Pulau Padang, Kecamatan Benua Lima merupakan salah satu desa yang melaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau 'memorandum of understanding' (MoU) untuk membentuk kemitraan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui Perpustakaan Maharati.



Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Barito Timur membantu memperkuat Perpustakaan Maharati dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan literasi.



“Dengan tujuan dan harapan agar dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan terkait akses informasi,” jelas Ferindiano.



Pihaknya akan meningkatkan kapasitas bagi pengelola perpustakaan desa melalui pelatihan, pendampingan dan monitoring perpustakaan desa serta kegiatan perpustakaan desa dalam layanan buku, komputer hingga internet.



Pria berkacamata itu juga menambahkan, pemerintah desa juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab berkontribusi terhadap pengurangan kemiskinan informasi dengan memberikan akses internet gratis kepada masyarakat.



Tak hanya itu, dijelaskannya, Pemerintah Desa Pulau Padang juga harus meningkatkan dan memastikan penggunaan layanan perpustakaan oleh masyarakat, mendukung pengembangan perpustakaan desa, mendokumentasikan secara daring semua kegiatan dan mempublikasikan semua kegiatan.



"Kewajiban tersebut juga dituangkan dalam MoU yang sudah ditandatangani,” demikian Ferindiano.