Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan, pihaknya akan terus mempertahankan pembangunan di sektor pertanian demi ketahanan pangan daerah.
“Selain itu, memacu sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ampera di Tamiang Layang, Jumat.
Untuk itu menurutnya, juga diperlukan kesungguhan petani dalam mengelola sektor pertanian yang sudah mendapat dukungan pemerintah dan alam yakni lahan cukup subur.
Dijelaskannya, salah satu contoh nyata dari kerja keras maksimal dari para petani yakin bisa terlaksananya panen padi masa tanam April-September 2021 di lahan Kelompok Tani Bumi Lestari, Desa Tampa, Kecamatan Paku.
“Harapan saya besar, agar kelompok tani lainnya di seluruh wilayah Bartim bisa seperti Kelompok Tani Bumi Lestari,” kata Ampera.
Pemkab Barito Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan instansi terkait lainnya tetap konsisten membangun sektor pertanian, agar semakin maju dan berkembang guna tercapainya dambaan petani untuk sejahtera.
Pihaknya juga berkomitmen mendorong kesejahteraan petani dengan program-program pertanian seperti peningkatan jalan usaha tani, pembuatan saluran air di persawahan, optimasi lahan sawah, bantuan benih, pupuk, bantuan alat-alat pertanian, serta pengembangan lahan pertanian di lahan kering untuk tanaman pertanian dan perkebunan.
“Pemkab juga mendorong kesejahteraan petani melalui pembelian gabah di Barito Timur melalui koperasi binaan daerah yang mengelolanya menjadi beras produksi daerah,” terang orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu.
Selain itu, koperasi binaan daerah diciptakan bertujuan menjaga stabilitas harga jual gabah petani sehingga tetap menguntungkan dan mencegah keluarnya gabah lokal dari Barito Timur.
“Tentu upaya ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi Kalteng,” papar Ampera.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto menambahkan, pihaknya tidak hanya mendukung petani dengan program saja, tapi juga mengawalnya dengan menyertakan penyuluh pertanian.
Pihaknya juga melakukan dialog atau rembuk bersama petani agar ada solusi jika ada kendala dan berupaya meningkatkan luas tanam dan hasilnya.
“Seperti yang dilakukan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas bersama penyuluh yang berdialog langsung dengan petani berkaitan luas tanam bertambah dan produksi padi bisa meningkat,” terangnya.
Berlatar belakang penyuluh, Trikorianto memerintahkan Penyuluh Pertanian Lapangan meningkatkan pembinaan dan pendampingan ke kelompok tani.
“Dengan tujuan akhir yakni meningkatnya produksi beras melalui RMU/penggilingan padi yang ada di Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah,” demikian Trikorianto.
