"Kami mengapresiasi dan berterima kasih karena selama ini pemerintah kabupaten perhatian terhadap sekolah-sekolah swasta. Namun tentu kami berharap ini ditingkatkan karena masih banyak sekolah swasta yang perlu bantuan," kata Rinie di Sampit, Senin.
Dia mengingatkan bahwa pendidikan merupakan hak dasar masyarakat dan merupakan kewajiban pemerintah. Dinas Pendidikan diminta bisa mengalokasikan anggaran melalui program hibah bantuan kepada sekolah swasta di daerah ini.
Menurut Rinie, saat ini sudah banyak sekolah swasta yang mandiri dan maju, bahkan kualitasnya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah negeri. Namun banyak pula sekolah swasta yang kondisinya memprihatinkan sehingga memerlukan bantuan pemerintah.
Dia mencontohkan, dari beberapa kali berkeliling di daerah pemilihannya yakni Kecamatan Baamang dan Seranau, Rinie menemukan beberapa sekolah swasta yang menurutnya perlu perhatian pemerintah.
Keberadaan sekolah swasta harus dihargai karena turut membantu pemerintah dalam bidang pendidikan. Meski banyak sekolah swasta yang beroperasi dengan segala keterbatasan, namun kontribusi mereka dalam mencerdaskan putra dan putri daerah ini harus dihargai.
Baca juga: Integrasi penggunaan internet Pemkab Kotim dimulai awal 2022
Pemerintah kabupaten diharapkan aktif mendata dan memantau kondisi sekolah-sekolah swasta semua jenjang pendidikan di daerah ini. Dengan begitu akan mudah bagi pemerintah daerah dalam memberikan bantuan dengan menerapkan skala prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah setiap tahunnya.
Bantuan tersebut tidak hanya dari sisi bangunan fisik serta fasilitas, tetapi juga dalam hal kesejahteraan guru. Sekolah swasta umumnya bergantung dari kemampuan yayasan atau pihak sekolah dalam mengalokasikan anggaran untuk insentif guru-guru mereka.
"Kesejahteraan guru swasta umumnya masih perlu perhatian karena tergantung kemampuan sekolah masing-masing. Makanya kami berharap pemerintah membantu sekolah dan guru swasta agar mereka bisa lebih baik," ujar Rinie.
Rinie juga mengimbau perusahaan besar swasta meningkatkan perhatian terhadap dunia pendidikan. Program CSR (corporate social responsibility) juga bisa diarahkan membantu kegiatan pendidikan, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan.
Selain membantu bangunan fisik dan perlengkapan sekolah, perusahaan juga diharapkan membantu insentif guru swasta dengan nilai yang lebih layak. Rinie berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang selama ini telah peduli terhadap dunia pendidikan di Kotawaringin Timur.
Baca juga: Pemkab Kotim minta MUI perkuat peran membentengi umat
Baca juga: Bupati Kotim dukung pengembangan RRI