Bupati Kotim dukung pengembangan RRI
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor mendukung pengembangan Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya, khususnya di Kotawaringin Timur dengan pembangunan kantor dan perluasan jangkauan.
"Kami tentu mendukung. Saya berharap RRI ada di Kotim. Kami pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan RRI," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Dukungan itu disampaikan Halikinnor saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran RRI Palangka Raya di rumah jabatan bupati. Kesempatan itu juga diisi dengan dialog bupati menyapa bersama RRI Palangka Raya.
Saat dialog yangyang disiarkan RRI tersebut, Halikinnor memaparkan kondisi Kotawaringin Timur. Dia juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan seperti tol sungai, pertanian porang dan lainnya yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur.
Menurut Halikinnor, RRI bisa membantu menyebarluaskan informasi pembangunan dan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Lembaga penyiaran publik ini juga bisa menggambarkan kondisi yang terjadi di daerah ini kepada masyarakat daerah.
Untuk mendukung pengembangan RRI Palangka Raya yang melakukan ekspansi ke Kotawaringin Timur, pemerintah kabupaten akan membantu dalam hal kemudahan perizinan dan lainnya.
"RRI juga diharapkan menjalankan fungsinya dalam mengedukasi masyarakat. Ini akan efektif, apalagi RRI mampu menjangkau kawasan pelosok," ujar Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim resmikan 'Sampit Creative Hub' dukung pencapaian Smart City
Kepala Stasiun LPP RRI Palangka Raya Ida Ayu Evi Handayani menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya Bupati Halikinnor dan Kepala Diskominfo Multazam.
Ida menyampaikan berbagai kemajuan yang dicapai RRI saat ini. Di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, RRI terus beradaptasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
RRI kini tidak hanya berupa siaran audio, tetapi juga visual dan website. Bahkan RRI kini telah memiliki aplikasi mobile sehingga bisa diakses cukup melalui telepon seluler.
"Kita akan menindaklanjuti bagaimana koordinasi dan teknisnya. Kalau di sini ada RRI maka akan bisa membantu menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat," demikian Ida.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta segera tingkatkan sarana dan prasarana Satpol PP
"Kami tentu mendukung. Saya berharap RRI ada di Kotim. Kami pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan RRI," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Dukungan itu disampaikan Halikinnor saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran RRI Palangka Raya di rumah jabatan bupati. Kesempatan itu juga diisi dengan dialog bupati menyapa bersama RRI Palangka Raya.
Saat dialog yangyang disiarkan RRI tersebut, Halikinnor memaparkan kondisi Kotawaringin Timur. Dia juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan seperti tol sungai, pertanian porang dan lainnya yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur.
Menurut Halikinnor, RRI bisa membantu menyebarluaskan informasi pembangunan dan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Lembaga penyiaran publik ini juga bisa menggambarkan kondisi yang terjadi di daerah ini kepada masyarakat daerah.
Untuk mendukung pengembangan RRI Palangka Raya yang melakukan ekspansi ke Kotawaringin Timur, pemerintah kabupaten akan membantu dalam hal kemudahan perizinan dan lainnya.
"RRI juga diharapkan menjalankan fungsinya dalam mengedukasi masyarakat. Ini akan efektif, apalagi RRI mampu menjangkau kawasan pelosok," ujar Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim resmikan 'Sampit Creative Hub' dukung pencapaian Smart City
Kepala Stasiun LPP RRI Palangka Raya Ida Ayu Evi Handayani menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya Bupati Halikinnor dan Kepala Diskominfo Multazam.
Ida menyampaikan berbagai kemajuan yang dicapai RRI saat ini. Di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat, RRI terus beradaptasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
RRI kini tidak hanya berupa siaran audio, tetapi juga visual dan website. Bahkan RRI kini telah memiliki aplikasi mobile sehingga bisa diakses cukup melalui telepon seluler.
"Kita akan menindaklanjuti bagaimana koordinasi dan teknisnya. Kalau di sini ada RRI maka akan bisa membantu menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat," demikian Ida.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta segera tingkatkan sarana dan prasarana Satpol PP